Raudah Jambak adalah tokoh sentral dalam pengembangan pantun berkait di Sumatera Utara, khususnya melalui pendekatan edukatif dan performatif. Ia tidak hanya dikenal sebagai penyair dan sutradara teater, tetapi juga sebagai fasilitator yang menghidupkan kembali tradisi lisan melalui workshop interaktif.
Raudah Jambak dan Workshop Pantun Berkait
Peran sebagai Fasilitator
Raudah memfasilitasi workshop pantun berkait di sekolah, komunitas sastra, dan kampus, termasuk di lingkungan Panca Budi Medan.
Ia menggabungkan pendekatan filosofis, estetis, dan praktis dalam pelatihan, menjadikan pantun sebagai medium ekspresi spiritual, sosial, dan budaya.
Metode yang Diterapkan
Pembacaan dan analisis pantun klasik dari Melayu Deli dan Minangkabau.
Latihan berkait tematik, di mana peserta menyusun bait-bait yang saling menyambung secara naratif.
Kolaborasi lintas usia, mendorong pelajar dan mahasiswa untuk menulis bersama dalam satu rantai pantun.
Pementasan pantun berkait dalam format teater mini atau musikalisasi, sering kali dipadukan dengan tari atau gerak.
Contoh Kegiatan