Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Serangan Umum Kota Malang Membumi di Djoeang Fest

Diperbarui: 27 Juli 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri panitia Djoeang Fest 2023

Serangan Umum Kota Malang membumi di Djoeang Fest

Kota Malang layak disebut sebagai Kota Pedjoeang. Sejak agresi militer Belanda pada 31 Juli 1947, malang luluh lantak dalam peristiwa yang dikenal sebagai Malang Bumi Hangus. Gugurnya para pejuang TRIP di Jalan Salak, sekarang jl. Pahlawan Trip juga jadi penanda. Para pejuang berguguran, termasuk Mayor Hamid Rusdi juga turut gugur pada tanggal 8 Maret 1949 dan menjadi pahlawan Kusuma Bangsa. Masih banyak lagi pahlawan tak dikenal yang gugur dalam perjuangan melawan penjajahan.

Spirit perjuangan melawan penjajah inilah yang diangkat Komunitas Reenactor Ngalam agar generasi muda kenal sejarah kotanya sendiri dan bangga jadi arek Malang. Nilai nilai spirit kepahlawanan ini layak diperkenalkan dengan metode yang dekat dengan generasi milenial.

Konsep Reenactor ini berasal dari life historical Reenactment. Terhitung sejak 2006, Reenactor Ngalam sebagai komunitas telah berjuang memperkenalkan metode ini di kota malang. Berbagai kegiatan telah digagas diantaranya mengangkat festival Tawangsari Kampoeng Sejarah.

Festival ini terhenti sejak masa pandemi covid 19 melanda negeri ini. Bagaimana cara menumbuhkan Festival ini? Festival ini merupakan wujud visual dari life historical Reenactment. Para warga khususnya warga kelurahan Sumbersari menyatakan kangen dengan kegiatan festival tersebut.

Berbagai bentuk upaya kolaborasi, antara lain berwujud diskusi dengan beberapa pihak terkait dilaksanakan secara inten, khususnya dengan team Skydope Creative, yaitu kelompok Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang  pada akhirnya menghasilkan sebuah konsep Djoeang Fest, yang merupakan tranformasi dari Festival Tawangsari Kampoeng Sejarah yang pernah digelar hingga 5 kali event.

Keseruan Pelaksanaan Djoeang Fest dapat disaksikan melalui liputan YouTube sbb:

Djoeang Fest adalah titik awal mengangkat sejarah perjuangan kota Malang, untuk event kali ini mengangkat tema Serangan Umum Kota Malang. Peristiwa tersebut menjadi salah satu peristiwa sejarah yang menarik untuk ditampilkan sebagai salah satu pembelajaran menggunakan metode reenactor. Itulah yang ditampilkan dalam drama teatrikal ala Reenactor kali ini, sehingga Serangan Umum Kota Malang membumi di Djoeang Fest.

Dokpri Panitia Djoeang Fest 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline