Seperti yang kita ketahui sebelumnya, mengenai kebijakan pemerintah yang memberlakukan sistem online dan offline lantaran akibat meluasnya COVID-19 di berbagai negara membuat beberapa dari kami, para mahasiswa dan buruh kerja sudah terbiasa dengan hal ini. Sejak awal maret 2019 tepat pertama kali pemerintah mulai memberlakukan sistem online demi menjaga negara kita agar memutus rantai penularan virus corona. Sudah setahun lebih lamanya kita mulai terbiasa dengan sistem online, mau itu kerja di rumah, belajar di rumah, rapat di rumah dll. Namun, semenjak vaksin sudah muncul dan disebarluaskan di negara kami. Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mulai mentargetkan kuliah tatap muka akan diberlakukan mulai juli 2021 ini. Lantas, bagaimana anggapan dan pendapat para mahasiswa? apa mereka setuju dengan kebijakan ini? atau mereka lebih nyama menduduki kursi dan kasur nyama mereka selagi melakukan kuliah online.
Dari banyaknya mahasiswa yang ada di Indonesia, ternyata banyak sekali dari mereka yang masih ingin kuliah online, hmm kira-kira apa alasannya ya?
Ternyata mereka masih takut dengan situasi negara ini, karena vaksin tidak bisa menjamin bahwa 100% dapat terhindar dari virus corona, nyatanya mereka masih nyaman loh senderan di kasur yang empuk mereka sembari menatap laptop di atas bantal/meja. Namun, ternyata banyak juga mahasiswa yang setuju dengan anggapan Bapak Menteri kita, alasannya, mereka mengatakan bahwa kuliah online benar-benar membuat sengsara mahasiswa. Dengan tumpukan tugas yang semakin banyak hari perharinya, hal ini membuat mahasiswa yang setuju agar kuliah offline juli 2021 nanti sangat antusias menanti hal tersebut. Mereka yang setuju dengan Bapak Menteri, karena jika kuliah tatap muka diberlakukan secepatnya, mereka akan lebih memahami apa yang diajarkan dosen nantinya, dan tidak sungkan bertanya sampai kapanpun tanpa memerlukan kuota/wifi lagi. Untuk para mahasiswa yang tidak ingin hal tersebut terjadi, mereka mengatakan bahwa dirinya sudah sangat nyaman kuliah di rumah, walaupun belum tentu mengerti apa yang dikatakan dosen, mereka bisa mengandalkan google dan web jurnal lainnya. Wah, ternyata perbandingannya 50/50 nih!. Jadi kamu tim Kuliah Online atau Oflline?