Lihat ke Halaman Asli

Iola Alfiya Rifda

Mahasiswa Arsitektur

Mahasiswa KKN Undip Mengenalkan Arsitektur melalui Rumah Adat dan Teori Warna Kepada Anak-anak di Desa Putat

Diperbarui: 20 Januari 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenalkan rumah adat Indonesia untuk membentuk apresiasi terhadap keindahan bangunan

Program tersebut diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menyasar kelompok anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Dalam upaya memperkenalkan dunia arsitektur, mahasiswa jurusan arsitektur berfokus pada dua aspek penting, yaitu mengenalkan keindahan rumah adat Indonesia dan menjelaskan teori warna, dengan tujuan membentuk kesadaran dan apresiasi terhadap keindahan bangunan di kalangan generasi muda serta meningkatkan kreativitas anak sejak dini dengan mewarnai.

Dengan mengenalkan rumah adat di Indonesia, mahasiswa KKN Undip mengajak anak-anak TPQ untuk menjelajahi keberagaman arsitektur tradisional Indonesia. Dalam kegiatan seperti mewarnai rumah adat itu sendiri yang beragam, anak-anak diajak untuk meresapi keunikan dan keindahan rumah adat dari berbagai daerah. Langkah ini diambil untuk menggugah rasa kebanggaan terhadap warisan budaya arsitektur Indonesia sejak usia dini, juga sambil belajar memahami dunia arsitektur itu sendiri.

Mengajarkan teori warna juga menjadi media dalam usaha mengenalkan arsitektur kepada anak-anak di TPQ Desa Putat. Mahasiswa KKN Undip secara interaktif menjelaskan konsep dasar warna, jenis-jenis warna, dan tekniknya dalam mewarnai. Setelah itu anak-anak diminta untuk membentuk kelompok dan mewarnai rumah adat berdasarkan teknik yang sudah diketahuinya. Setelah itu mereka diminta untuk menjelaskan atau mempresentasikan hasil karya mewarnai masing-masing. Hasilnya, anak-anak tidak hanya belajar tentang arsitektur, dan juga teori warna. Akan tetapi, mereka juga belajar mengemukakan sendiri hasil karyanya agar membuatnya percaya diri terhadap pekerjaan kreatif mereka.

Kegiatan mewarnai rumah adat dengan kekreativitas tiap masing-masing anak

Program inisiatif ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak TPQ di Desa Putat, tetapi juga memiliki dampak positif pada masyarakat setempat. Melibatkan mereka dalam proses pendidikan anak-anak melalui program ini, memberikan ruang partisipasi yang lebih besar dan membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya arsitektur dan kearifan lokal.

Foto bersama anak-anak TPQ di Desa Putat dengan menunjukkan hasil karya mewarnai anak-anak

Penulis : Iola Alfiya Rifda

DPL       : dr. Anugrah Riansari M. Kes, SpPD

Tempat dan Lokasi KKN : Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline