Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Menuju 2023: Sudut Pandang Pelanggan Akan Kualitas UMKM

Diperbarui: 13 Oktober 2022   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enterprenuer (Sumber: Freepik)

Hai sahabat pembaca!

Dunia UMKM tidak lepas dari istilah Produk dan Pelayanan, dari Produk yang ditawarkan UMKM kita mendapatkan benefit atau keuntungan, dan dari Pelayanan yang disajikan UMKM kita mendapatkan kenyamanan.

Yang mesti diwaspadai jangan sampai pelanggan UMKM kabur dan pindah di ke lain hati, karena tidak mendapat benefit dari produk dan kenyamanan dari pelayanan kita.

Ada terdapat rumus-rumus guna meraih kesuksesan di hati para pelanggan UMKM, seperti gambar dan penjelasan berikut sebagaimana subjektivitas saya pribadi sebagai pelanggan:

Kualitas Pelayanan dan Produk (Dokpri - Kreasi Penulis)

Produk Berkualitas - Pelayanan Berkualitas = Pelanggan diuntungkan dan merasa nyaman, maka terjalin hubungan mutualisme. Berkesempatan direkomendasikan oleh pelanggan kepada circle-nya.

Produk Tidak Berkualitas - Pelayanan Berkualitas = Pelanggan dirugikan walaupun merasa nyaman, menyebabkan pelanggan merasa tertipu. Dan pada akhirnya mempertimbangkan untuk tidak merekomendasikan kepada circle-nya, jika ini terjadi pada pertemuan dengan pelanggan pada pertama kalinya. Menyebabkan prasangka diantara Pelanggan.

Produk Berkualitas - Pelayanan Tidak Berkualitas = Pelanggan diuntungkan tapi merasa tidak nyaman, pelanggan kapok datang lagi dan tidak merekomendasikan kepada circle-nya, jika ini terjadi pada pertemuan dengan pelanggan pada pertama kalinya. Karena khawatir menimbulkan ketidaknyamanan pada circle-nya.

Produk Tidak berkualitas - Pelayanan Tidak Berkualitas = Pelanggan dirugikan dan merasa dibuat tidak nyaman, pelanggan tidak menaruh percaya kembali kepada Brand UMKM tersebut. Bahkan pelanggan berpotensi mempengaruhi circle-nya untuk tidak berhubungan dan Brand UMKM yang dimaksud.

Kriteria dan Result (Dokpri - Kreasi Penulis)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline