Lihat ke Halaman Asli

Intan My

Mahasiswa

Menerjemahkan Makna dari Film "Sintas Berlayar" oleh Mahasiswa Inbound UPI

Diperbarui: 29 September 2022   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sabtu, 24 September 2022 Mahasiswa PMM menghadiri pembukaan Screening Film & Pameran Foto EXPDIFF 2.0, karya mahasiswa Prodi Film dan Televisi yang dilaksanakan di Auditorium FPSD, Universitas Pendidikan Indonesia. Event tersebut terdapat banyak pajangan figura foto yang disuguhkan disetiap Lorong menuju auditorium ruangan film yang juga akan ditayangkan di hari yang bersamaan.

Salah satu film yang ditayangkan berjudul "Sintas Berlayar", disutradarai oleh Firgiawan seorang mahasiswa Prodi Film dan televisi Angkatan 2021. Film tersebut menceritakan seorang nelayan Bernama pak Uus yang memiliki keterbatasan dalam berjalan dikarenakan kakinya yang harus diamputasi akibat dari kecelakaan pada tanggal 13 Juni 2007 yang dialami oleh beliau. Namun keterbatasan yang dimiliki sama sekali tak menjadi hambatan untuk beliau tetap bekerja, Salah satunya kembali melaut. Bila dipikirkan sangat tidak mungkin untuk beliau melakukan pekerjaan tersebut, Akan tetapi tanggung jawabnya kepada keluarga mematahkan keterbatasan yang beliau miliki.

Jadi hikamah dan pelajran yang dapat kita ambil dari cerita film documenter ini adalah bahwa kekurangan bukanlah sumber kelemahan yang dapat kita jadikan alasan untuk menyerah, akan tetapi jadikan kekurangan sebagai sumber kekuatan untuk diri kita yang tanpa kita sadari akan mengantarkan kita menuju kesuksesan yang tidak kita sangka-sangka. Oleh sebab itu jangan menyerah dan terus berusahalah.

           

           




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline