Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Refleksiku di Penghujung 2022 dan Harapanku untuk 2023

Diperbarui: 2 Desember 2022   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orchid Forest Cisarua | Foto: dokpri

Bersyukur kita semua boleh berada di penghujung tahun 2022.  Sungguh anugerah yang luar biasa.

Banyak yang telah terjadi, baik hal kecil maupun besar, yang remeh temeh maupun yang bikin mumet, masing-masing dari kita telah melaluinya. 

Mengutip tulisan dalam artikel pengantar Event Inspirasiana,  Sed fugit interea, fugit irreparabile tempus (Sementara ini waktu yang tidak bisa diganti menghilang). Sungguh benar sekali dan sungguh dalam maknanya.

Memaksa diri sendiri mengingat kembali apa yang telah saya lalui pada tahun 2022, sebuah refleksi, dan menemukan rupa-rupa emosi yang terjadi. Seumpama warna, aneka ragam warnanya.

Januari 2022

Memulai tahun ini dengan nyaris tanpa resolusi, setelah hampir dua tahun pandemi. Awal tahun menjadi terasa manis dan sangat berarti, karena saya memberanikan diri untuk menulis artikel pertama saya di Kompasiana.

Berawal dari ikut-ikutan, iseng, pengen tahu ah… pengen coba ah… apaan sih…

Adalah Ibu Siska Dewi, yang menjadi inspirator utama, tunggal di kala itu, karena beliau begitu aktif menulis dan mempublikasikan tulisannya. Cerpenis mumpuni dari jaman Anita Cemerlang, yang kembali ke dunia tulis menulis dan menjadi Kompasianer yang aktif online maupun offline kalau menurut pandangan saya pribadi.

Belajar menulis dan menuangkan pikiran dalam tulisan, adalah salah satu kebahagiaan dan pencapaian yang rasanya tuh gimana gitu… buat saya. Salah satu mimpi Masa kecil yang menjadi nyata. Meskipun  tulisan saya ya... ringan-ringan saja, dan seringkali masih belepetan, kurang runut, cenderung mengalir begitu saja. Namun setiap kali berhasil menyelesaikan satu karya, rasanya ada suatu kebahagiaan tersendiri.

Tak pernah menyangka sebelumnya, akan bertemu begitu banyak orang luar biasa, dengan begitu banyak ragam karya. Sampai heran saya, selama ini saya kemana aja ya…

Keheranan saya makin bertambah setelah mengetahui adanya Komunitas Inspirasiana yang ada di Kompasiana. Bagaimana kuatnya mereka menggalang dana bersama dari hasil menulis dan mengumpulkan buku-buku bacaan untuk berbagai taman bacaan. Sungguh langkah nyata yang mencerminkan bukan saja kepedulian yang kuat, namun juga semangat gotong royong yang mengundang decak kagum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline