Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

5 Pertimbangan Pentingnya Tim Formatur bagi Sekolah Asrama

Diperbarui: 15 September 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 pertimbangan pentingnya tim formator bagi sekolah asrama | Dokumentasi pribadi oleh Ino

Sekolah asrama perlu dijalankan oleh tim kerja sama. Tim pendamping yang melandasi diri mereka dengan mental inklusif dengan sorotan prioritas perkembangan dan kedewasaan anak didik dalam semua bidangnya.

Tema tentang sekolah berasrama memang penting sekali untuk dikaji lagi. Umumnya fenomena sekolah berasrama akhir-akhir ini tidak jarang disoroti publik dalam kaitannya dengan potensi kekerasan dan pelecehan seksual.

Tentu saja, kenyataan itu hanya sebagian kecil dari kenyataan sekolah berasrama yang berfungsi dengan baik dan sangat efektif untuk proses belajar. 

Umumnya penduduk Indonesia merindukan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak mereka. Bahkan sebagian orangtua yang cukup mampu tidak pernah takut membayar biaya asrama, asalkan anak-anak mereka dididik secara baik.

Nah, untuk maksud baik itu, tentu saja sekolah berasrama tidak bisa dijalankan secara pribadi atau sendiri-sendiri. Orang membutuhkan tim pembina atau formator yang punya kemampuan dan kematangan tertentu.

Ada beberapa alasan, mengapa sekolah berasrama itu membutuhkan tim formator:

1. Kerja sama tim itu untuk menghindari kecenderungan sewenang-wenang

Tim kerja yang bekerja sama untuk satu tujuan selalu punya efek yang positif. Oleh karena itu, semestinya konsep tentang kerja tim dalam sekolah asrama bisa menjadi hal penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tim yang terdiri dari beberapa orang menjadi begitu penting untuk menghindari keputusan dan tindakan-tindakan yang tanpa melalui proses pertimbangan bersama.

Kesewenang-wenangan itu hanya terjadi pada kondisi apapun di mana keputusan hanya diambil oleh satu orang saja. Asrama selalu diidentikan dengan rumah pembinaan yang penghuninya tidak hanya satu orang.

Dalam hal ini konsep sekolah asrama mesti juga melibatkan banyak orang untuk mengurus banyak orang. Kualitas sekolah asrama tentu saja sangat tergantung pada seberapa intensif dan disiplinnya pendampingan oleh beberapa orang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline