Lihat ke Halaman Asli

Rinnelya Agustien

Pengelola TBM Pena dan Buku

Sayang, di Manakah Kamu?

Diperbarui: 1 Februari 2018   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bagaimana mungkin aku mengenalmu bila aku tidak pernah bertemu dengan mu" terkirim

" Kau bilang bersua di dunia maya sudah cukup ? Tidaak !! Belum cukup. Aku ingin bertemu dengan mu " terkirim

" Aku ingin mendengar suara tawamu bukan tulisan Ha ha ha" terkirim

" Aku ingin menyentuh airmatamu yang kau tulis dengan Hiks hiks hiks" terkirim

" Aku ingin memelukmu erat yang biasanya hanya dalam bentuk emoticon smiley tangan dua disamping" terkirim

" Aku ingin mengecup keningmu sayang, bukan emoticon dengan mulut monyong sebelah kanan lalu ada gambar hati di sampingnya " terkirim

" Kita memang berkenalan di Facebook, tetapi bukan berarti kita terlarang untuk bertemu bukan " terkirim

"kau tidak perlu khawatir sayang" terkirim

"aku tidak akan menyakitimu bahkan seujung rambutpun" terkirim

" Ijinkalah aku menemuimu sayang, Berikan alamatmu pada ku. Bahkan bila harus mendaki gunung dan melintasi lautan, akan ku lakukan" terkirim

"aku sayang kamu " tidak terkirim 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline