Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Puisi | Di Atas Sajadah

Diperbarui: 18 April 2018   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk terpaku di atas sajadah
Gundah melayang terpikir masa depan
Akan jadi apa aku!
Masa yang kunanti akankah jadi ilusi dan berganti lirih
*
Tuhan, selalu padamu tempatku bersimpuh, berharap dan mengiba
Apa Engkau mendengar naluriku
Bahasa syadu akan mimpi dan bahagia
Dimana lagi aku mengadu
Aku merasa manusia tak berguna
*
Sajadah tempatku mencium kasihMu
Perantara hati dengan garis takdirMu
Masih adalah waktu tersisa untuk merangkul bahagia
*
Terkadang putus dalam harap
Tapi hati ini tetap memujaMu
Kau yang menggerakkan hati Kau pula yang bisa meneguhkan hati
Tunjukan jalan untukku
Ketika semua jalan di depan terlalu gelap dan suram untuk kulalui




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline