Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Siapkah Orangtua Menghadapi Kekritisan, Rasa Ingin Tahu, dan Kecerdasan Buah Hati?

Diperbarui: 23 September 2021   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orangtua Stres Mendampini Anak Belajar | Sumber: istockphoto/Artem Peretiatko

Di sela jam kosong kantor, rekan saya curhat stres menghadapi kekritisan anak saat pembelajaran via virtual dengan guru di sekolah. 

Rekan saya hanya mendampingi si anak ketika belajar mengenal hewan buas dalam bahasa inggris. 

"Giraffe isn't a wild animal, miss?" Kata anak rekan saya memprotes ibu gurunya yang memasukan jerapah dalam kategori hewan buas. 

Rekan kerja saya cerita, ibu gurunya sudah menjelaskan bahwa alasan jerapah masuk kategori hewan buas karena tidak bisa didekati manusia. 

Namun sang anak kembali membantah argumen si guru. Baginya hewan buas itu makanannya daging, sedangkan jerapah hanya makan rumput. 

Bahkan dia mengatakan saat di taman safari, dia bisa kasih makan ke jerapah secara langsung. Artinya jerapah bukan hewan buas. 

Rekan saya yang juga ibu si anak bahkan sampai memberi kode pada si anak untuk tidak terlalu kritis. 

Hal tidak terduga si anak justru memarahi si ibu dan menegaskan kembali argumennya. 

"Saya stres pak, anak saya terlalu kritis. Kasihan gurunya sampai bingung menjawab," katanya kepada saya.

"Tahu gak pak, ayahnya aja sampai keluar kamar buat tenangin si anak agar tidak terlalu banyak bertanya," tambahnya lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline