Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Antara Karyawan Cerdas, Izin Cuti Tenang, dan Shadow Partner dalam Dunia Kerja

Diperbarui: 9 Juni 2021   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi shadow partner solusi untuk memback-up pekerjaan karyawan yang sedang cuti| Sumber: Shutterstock/kitzcorner via Kompas.com

Ada kisah menarik saat saya masih menjadi Area Manager di Jawa Timur. Mayoritas staff di kantor adalah wanita berusia muda yang berstatus single ataupun baru menikah.

Seiring waktu muncul tantangan kerja yang harus siap saya hadapi. Tantangan tersebut adalah cuti kerja untuk urusan pribadi atau keluarga seperti cuti menikah ataupun cuti melahirkan. 

Tantangan terasa berat dimana nyatanya cuti yang diajukan seakan silih berganti mengingat usia staff masih muda dan mengharapkan segera menikah dan memiliki momongan. 

Saya menempatkan diri dalam 2 posisi. Posisi pertama sebagai rekan kerja, saya sadar bahwa cuti adalah hak setiap karyawan. Kurang bijak rasanya saya menahan atau menolak cuti mereka karena jika saya diposisi mereka pun pasti berharap pengajuan cuti diterima. 

Disisi lain, saya menempatkan diri sebagai atasan mewakili manajemen. Ada kekhawatiran bahwa selama karyawan apakah akan menghambat performa perusahaan mengingat posisi mereka cukup penting seperti HRD, QC, Kasir ataupun Admin. 

Cuti nikah ataupun melahirkan tentu diajukan jangka waktu panjang sehingga jika terlalu lama tugas diabaikan tanpa ada back up. Ini akan menjadi masalah besar. Apalagi di tengah kondisi Covid19, manajemen berusaha tidak menambah cost termasuk gaji karyawan baru.

"Tenang pak. Tidak perlu rekrut karyawan baru buat back up tugas saya. Saya sudah punya shadow partners".

Saya teringat respon staff di kantor saat saya bertanya siapa yang akan menggantikan dirinya selama cuti melahirkan. Responnya sungguh luar biasa, ada istilah shadow partners yang baru kali ini saya rasakan secara langsung. 

Seorang Karyawan Yang Ingin Cuti Liburan Dengan Tenang. Sumber Hipwee.com

Beberapa staff wanita di kantor sudah menyadari bahwa dirinya pasti suatu saat akan mengajukan cuti untuk kepentingan pribadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. 

Mereka berharap cuti yang diajukan tidak akan diganggu oleh urusan kerjaan atau istilah sederhana mereka ingin cuti tenang dan damai dari urusan kerjaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline