Lihat ke Halaman Asli

Pulsa Telkomsel Ikutan Mogok

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mendengar kabar tentang aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Telkomsel, saya sempat merasakan panik  bila nanti jaringan komunikasi tersendat karenanya. Namun, setelah mendengar pernyataan dari salah satu manager telkomsel bahwa semua akan berjalan baik seperti biasa. Walaupun pada kebiasaannya memang masih sering terjadi gangguan koneksi yang sering membuat saya emosi. Ayik menelepon tiba-tiba putus, suara putus-putus, sinyal hilang dalam waktu lama dan masih banyak lagi. Pusing kalau menuliskan semuanya.

Kekhawatiran saya muncul kembali ketika media memberitakan bahwa ada ribuan pegawainya mogok yang tersebar di beberapa daerah, Jawa dan Sumatera. Kalau seperti itu bagaimana mungkin bisa berjalan normal? Kecuali mereka para OB-nya yang mogok, tapi mereka yang beraksi adalah bagian penting dari stabilitas jaringan yang dibangun telkomsel. Siapa yang menjalankan operasi kalau bukan karyawan? Ah saya rasa itu hanya klarifikasi kosong semata.

Terbukti, malam ini saya hendak menghubungi orang tua di rumah. Biasanya saya menggunakan jasa Talk Mania (TM) dengan registrasi *999*99#. Tapi gagal, karena tidak ada jaringan padahal nyatanya sinyal ada. Ya sudah itu hal biasa selama saya menggunakan telkomsel. Karena ragu dengan jumlah pulsaku cek *888#, pulsa tersisa hanya 4ribu lebih dengan kata lain tidak bisa menggunakan jasa TM.

Berikutnya saya bergegas untuk ke counter terdekat. Kebetulan jaraknya sangat dekat (200m) dengan kos saya dan hanya itu satu-satunya langganan terpercaya. Tapi baru kali ini mereka bertanya, "pulsa Simpati ya? " saya jawab "Ya". Dijelaskan olehnya bahwa untuk saat ini pulsa untuk Simpati tidak bisa dilayani dengan alasan aksi mogok dari karyawannya. Saya lupa menanyakan apakah berlaku dengan As dan Kartu Halo. Karena counter yang lain jauh, saya urungkan niat untuk membeli pulsa. Mungkin di counter lain bisa ngisi pulsa, berarti petugas counternya yang sok tahu (hehehe).

Apakah benar, bahwa semua akan berjalan seperti biasanya? Ribuan karyawan yang mogok saya kira dari beberapanya pasti memegang tanggung jawab yang besar. COntohnya saya, Costumer Service yang biasa dihubungin dari Hot Line 116, siapa yang menjawab? Terus terang saya ragu.

Semoga, Telkomsel bijak dalam menyikapi permasalahan ini. Nasib karyawan juga perlu diperhatikan, tapi jangan lupakan kami pelangganmu. Maka saran dari saya, lebih baik penuhi tuntutan karyawan atau paling tidak berunding mencari jalan yang saling menguntungkan. Sehingga kami pelanngan juga turut merasakan harmonisnya berkomunikasi dengan telkomsel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline