Lihat ke Halaman Asli

Kisah Wirausahawan Muda

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berwirausaha bagi saya adalah sesuatu hal yang tidak menarik untuk saya bahas. Baik itu dalam forum resmi atau yang biasa sekalipun. Banyak seminar atau workshop yang mengundang dak kiranya menarik, tapi tetap saja membosankan saya kira jika ada diantaranya. Itulah saya.

malam ini saya terpaksa harus suka, senang, tertarik untuk membahasnya. Ini real, apa yang saya lihat dan berasal dari lingkungan sekitar saya. Sehingga seluk beluk permasalahan dan materi ‘presentasinya’ tidak membisankan.

saat ini saya sedang berada di cafe miliki seorang rekan. Selama ini saya mengerti benar keluh kesahnya. Sempat terpuruk hingga kini akhirnya mulai bangkit dan menata prospek bisnis yang jauh lebih baik.

awalnya Ia membangun sebuah cafe yang tak jauh dari kampusnya. Ia bermitra bersama 2 orang rekan lainnya. Namun, karena mungkin peruntungan belum memihak sekitar 6 bulan lamanya mereka gulung tikar.

Sekitar beberapa bulan kemudian, saya melihat geliatnya mulai tumbuh. Terbukti kini, dengan rekannya yang baru kembali membangun cafe di sekitar kampus UGM. Hasilnnya pun cukup memuaskan sebagai langkah pemula. Saya sendiri menjadi saksinya.

Itulah keberhasilan rekan kos saya, berbeda halnya denganku. Bila mempelajari perjuangan mereka, saya jadi terpacu untuk ikut serta. Tapi, saya sadari bahwa sesaat setelah keluar dari cafe yang bernama TJakroek ini, semangat itu akan luntur. Percaya deh. Hehehe

diluar dari semua itu saya pun mulai mengembangkan sebuah bisnis. Penghasilannyapun berupa dollar, sehingga saya tidak teramat iri.

Semoga langkahku dan rekanku ini dapat berjalan sukses agar orang tua dapat melihat anaknya mandiri tanpa harus ke bank setiap akhir bulan mentransfer sejumlah uang untuk anaknya di kota.

Sekian, terimakasih.

@KamarKosanKu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline