Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membatasi Jumlah Halaman Baca, Bisakah Menjadi Alternatif Mengatasi Zoning Out?

31 Oktober 2024   18:43 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:49 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : dokpri. 

Membatasi Jumlah Halaman  Baca,  Bisakah  Menjadi Alternatif Mengatasi Zoning Out   ?

Persoalan zoning out ketika membaca buku merupakan fenomena yang biasa dialami oleh seseorang. Penyebabnya banyak, bisa jadi kurang konsentrasi atau  karena narasinya  kurang menarik ketika dibaca.

Membaca memang memerlukan persiapan yang sempurna, terutama target jumlah halaman yang ingin dibaca, tempat dan posisi ketika membaca.

Betapa banyak orang yang membaca sambil tiduran, dan tak sadar buku yang dia baca sudah menimpa dan menutupi mukanya.

Ada juga yang membaca dengan tujuan agar kantuknya cepat tiba dan tidak heran, bila baru  baca 1-2 halaman saja, kantuknya menyerang, lalu tertidur.

Jadi motivasi seseorang untuk membaca ternyata beda-beda, disamping tentu untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.

Saya pribadi  ketika masih muda, sangat gemar membaca dan tidak membatasi tempat serta jenis buku yang ingin dibaca. Begitu juga dengan posisi baca tidak menjadi persoalan, duduk atau berbaring.

Kemudian saya menargetkan setiap kali membaca buku, harus selesai sekali baca. Jika waktu bacanya banyak maka akan pilih buku yang jumlah halaman banyak dan mendahulukan halaman yang judulnya menarik dan harus cepat diketahui.

Dan untuk pendalaman, akan saya baca lagi secara detail diwaktu lain dan biasanya sampai beberapa kali diulang-ulang.

Sedangkan, jika jumlah halamannya sedang sampai tipis, tentu akan saya habisi dengan sekali baca, sampai selesai, tidak sampai nunggu nanti atau besok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun