Lihat ke Halaman Asli

Indra NurrachmanHaryanto

Ingin Menginspirasi Banyak Orang

Ingat Aku dalam Tidurmu

Diperbarui: 18 November 2019   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sepositif.com

Rembulan bersinar teramg di ufuk malam. Memancarkan cahaya putih dikeheningan malam. Menyelimuti angkasa raya dengan selimut kegelapan. Dan membiarkan orang terlelap bersama lamunan malam.

Saat itu aku melihat wajah putih mempesona. Berbaring di ranjang empuk penuh senyum sipu memanja. Menikmati kelelepan setelah letih bekerja. Ditemani suara jangkrik yang menghantarkan dirinya semakin tenggelam kedalam samudra mimpi tak  bertepi. Yangebawa dirinya menari nari dalam dunia bahagia walau tak selamanya.

Terkenang aku terkenang. Dengan dirimu wahai istriku sayang, lelah letihmu merawat buah hati kita tercinta. Senyum manis kau pancarkan. Keringat lrtih lau sembunyikan. Wajah memanis kau tampakkan. Kau bidadari rumahku. Permata hatiku. Hanya dirimu milikku dan aku lah suamimu. Cintaku padamu wahai permaisuri cintaku tak melihat dari kerutan umurmu. Tak kan pupus walau di terpa kusam wajah perjuanganmu mencintai kami. Aku dan anakmu. Malam semakin larut. Kau tampak nyenyakenikmati tidurmu. Tidurlah wahai permata hatiku. Dan jangan lupakan aku...dalam mimpimu. Salam sayang suami.

Aku cinta kamu...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline