Lihat ke Halaman Asli

Seni dan Estetika

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

A. Hakikat Seni dan Estetika

1. Hakikat Seni

Seni adalah proses fundamental kemanusiaan. Setiap masyarakat dari yang paling primitif sampai masyarakat yang paling modern mengekspresikan dirinya melalui seni (Lowenfeld, 1982:3).H

Herberd Reed dan Lowenfeld (1982) menyatakan seni pada dasarnya sulit untuk dipahami dan dijelaskan dengan fakta. Secara fundamental seni merupakan organik dan fenomena yang dapat diukur, misalnya: pernafasan yang memiliki elemen ritmik, elemen ekspresi bicara. Seni memiliki dua prinsip, yaitu: prinsip bentuk dan keaslian, yang mana bentuk adalah fungsi persepsi dan keaslian adalah fungsi imajinasi.

Barret (1982) menyatakan seni sebagai suatu proses yang lebih dari pada bentuk fisik. Barret memberikan satu syarat mendasar dari seni yang ia katakan sebagai sifat dasar seni, yaitu:

a. Elemen Konsep

Pada elemen ini mempersyaratkan adanya ide, gerak hati (impulse), dan perasaan.

b. Elemen Operasional

Elemen ini meliputi media, materi, dan teknik.

c. Elemen Sintesis

Elemen ini merupakan dinamika visualisasi bentuk yang diarahkan pada struktur bentuk yang digunakan untuk menyampaikan konsep melalui materi-materi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline