Apakah pernah kita bertanya-tanya pada diri kita sendiri, "kenapa yah kita susah sekali untuk berkembang, tidak seperti orang lain yang mudah sekali berkembang entah itu dalam hal finansial maupun keterampilan ?".
Kita ingin melakukan hal baru, namun ada saja masalah dan kendala yang kita hadapi seperti rasa malas tiba-tiba muncul saat melakukan sesuatu, atau tidak punya banyak waktu untuk melanjutkannya dan banyak alasan lain lagi yang menghambat rencana awal kita untuk berkembang.
Sebenarnya, apa yang membuat kita seperti itu ? Apakah ada yang salah dari kita atau ada penyebab lain sehingga faktor-faktor penghambat kita untuk berkembang terhambat. Kalau kita merasa diri kita ini sulit untuk berkembang dan kita bingung. Pada artikel kali ini akan membantu dan menjawab alasan anda kenapa sulit untuk berkembang.
Francis bacon adalah salah satu filsuf yang berasal dari negara Francis. Francis Bacon hidup pada zaman dimana sains cukup dibatasi oleh pihak geraja pasa saat itu. Beliau sering bertanya-tanya pada dirinya sendiri, "kenapa orang selalu langsung menerima dan menelan bulat-bulat informasi tanpa mempertanyakannya lagi ?". Beliau selalu berpikir kritis dan scientific dan empiris.
Dari beberapa keresahan-keresahan yang dialamai oleh Francis Bacon ini, dia menemukan bahwa ternayata ada 4 hal yang membuat kita sulit untuk berkembang. Kesulitan berkembang ini bisa kita lihat dari sisi ilmu pengetahuan atau dari sisi pengembangan diri.
Empat hal ini adalah Four Idols. Four Idols itu apa ? Setiap idols ini mempunyai rintangan sendiri yang membuat kita menjadi bingung atau bahkan tersesat di dalam pikiran kita sendiri.
Jadi seperti rintangan yang ada pada diri kita sendiri. Seperti kata Francis Bacon, kalau hal ini dibiarkan begitu saja, dapat membuat kita untuk sulit berkembang. maka saran dari filsuf Francis ini. Idols tersebut seharusnya mesti dihilangkan pada diri kita kalau ingin berkembang.
4 Idols itu apa saja?
1. Idols of The Tribe
Idols ini adalah kecenderungan seseorang apa yang dia pikir, apa yang dia lihat atau apa yang dia observasi adalah sebuah hal yang benar. Singkatnya, Idols ini membuat kita mudah untuk menarik kesimpulan karena apa yang kita percaya dan yakini itu atas dasar kepercayaan mayoritas orang banyak. Meskipun tidak ada dasar yang kuat untuk harus mengikuti kepercayaan tersebut.