Lihat ke Halaman Asli

Indah Puspito

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Kematian

Diperbarui: 2 Maret 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Swara tangis bayi sayup-sayup menggema

Lewat celah dinding putih berkeramik biru

Kelahiran manusia membawa bahagia

Mata dan hati hanyut dalam suasana haru

Waktu bergulir seiring denyut kehidupan

Yang mewarnai perjalanan manusia

Suka membawa tawa duka membawa airmata

Ada marah dengki benci dan tangis

Yang bergulir mengikuti sang waktu

Tawa dan senyuman mu begitu langka

Tertindih pahitnya kehidupan dan menipisnya asa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline