Lihat ke Halaman Asli

Imanuel Lopis

TERVERIFIKASI

Petani

Pohon Beatrix, Spot Wisata Sejarah di Kota Soe

Diperbarui: 6 Maret 2023   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase foto pohon Beatrix di Kota Soe, NTT. Gambar: dokumentasi pribadi Imanuel Lopis 

Akhir pekan Sabtu (4/3/2023), Kota Soe ibu kota kabupaten Timor Tengah Selatan hawanya terasa agak dingin di sore hari. Langit berawan dan angin berhembus perlahan. 

Kendaraan lalu lalang di Jalan Diponegoro, jalur trans Timor. Sekelompok pemuda tampak sedang bermain voli di samping SMA Efata Soe.

Setelah SMA Efata lalu Gereja Maranatha Soe dan sebuah simpang jalan kecil ke arah timur. Menurut beberapa postingan di media sosial, tak jauh dari persimpangan jalan ini ada pohon Ratu Beatrix. Saya penasaran ingin melihat pohon tersebut.

Setelah berjalan melewati jalan kecil sekitar 100 meter terlihat sebuah tempat seperti taman di sebelah kiri. Beberapa pohon rimbun tumbuh berjejer di sisi jalan. Sekitar area ini berupa rerumputan yang tumbuh bagai bentangan karpet hijau. 

Agak di bagian pojok taman ada sebuah pohon tumbuh rimbun. Sekeliling pohon berupa tempat duduk dari cor semen dan berwarna merah. Ya, itulah pohon Beatrix seperti yang saya lihat di media sosial.

Saya menuruni beberapa anak tangga menuju pohon tersebut. Batang pohon berlubang hingga membentuk rongga menganga di separuh pohon. Namun pohon masih kokoh dan berdaun lebat. Daunnya lonjong dan agak tebal seperti daun beringin.

Entah pohon ini nama sebenarnya apa namun orang menyebutnya pohon Beatrix. Sekilas pohon ini seperti pohon biasa namun memiliki pembeda dari pohon lain. 

Di salah satu sisi tempat duduk coran yang mengitari pohon tertempel prasasti putih dan usang. Tulisannya menggunakan huruf kapital dalam Bahasa Belanda.

"DEZE BOOM WERD GEPLANT VOOR DE GEBOORTE VAN BEATRIX WILHELMINA ARMGARD PRINSES VAN ORANJE-NASSAU PRINSES VAN LIPPE-BIESTERFELD OP 31 JANUARI 1938". Menurut terjemahan Google artinya "POHON INI DITANAM UNTUK KELAHIRAN BEATRIX WILHELMINA ARMGARD PUTRI ORANGE-NASAU PUTRI LIPPE-BIESTERFELD PADA TANGGAL 31 JANUARI 1938" ".

Prasasti pohon Beatrix menggunakan Bahasa Belanda. Gambar: dokumentasi pribadi Imanuel Lopis 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline