Lihat ke Halaman Asli

Imansyah Rukka

Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta

Mentari Kini Memudar, Esok Entah Mengapa...

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_193201" align="aligncenter" width="200" caption="Mentari kan Kujelang, Esok Entah Mengapa.."][/caption]

Bagaikanberjalan tiada batas

Semua hanyalah angan-angan

Tuk tak mudah meraih semua itu

Bahagia dan kenikmatan

Bila arah itu masih saling berbeda

Seperti rembulan malam dan mentari pagi

Yang tak pernah seiring sejalan

Menjadi simponi dalam sebuah elegi

Dua irama di satu jalanan

Menemukan persimpangan

Disini kubernyanyi sedih

Dalam nuansa biru cinta kasih…

Tersingkap tirai gelap malam..

Hingga kunanti sinar fajar pagi

lagu itu mengalun sendu

Bagaikan angan yang melayang terbang

kini Kujelang esok entah mengapa...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline