Lihat ke Halaman Asli

Iman Agung Silalahi

Pembelajar hidup sehat holistik

Insulin: Hormon Pengendali Kenaikan Kadar Gula Darah, Ada Keterbatasannya?

Diperbarui: 28 Oktober 2021   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dreamstime.com

Halo semua sahabat dan kerabat, khususnya sesama diabetesi yang bersemangat. Salam hebat dan juga salam sehat!

Apa yang muncul di benakmu dan akan dilakukan olehmu ketika makanan kesukaanmu tersajikan di hadapan matamu?

Makanan kesukaan itu tidak cukup kalau cuma untuk sekedar satu cicipan. Tidak cukup juga kalau hanya untuk satu kali telan. Kalau boleh sih disantap sampai perut kekenyangan. Tidak peduli pada mata orang lain yang melotot terbelalak heran.

"Emangnya masalah buat Lo?"

Sebenarnya masalahnya bukan pada mata orang lain yang memelototi kamu. Masalahnya adalah bagaimana tubuhmu akan mengelola kadar gula darahmu setelah kamu menyantap makanan kesukaanmu itu.

Tubuh manusia memiliki sebuah sistem yang ciamik untuk  mengelola kadar gula darah. Sistem tersebut bernama sistem endokrin yang salah satu fungsinya adalah untuk mengendalikan kenaikan kadar gula darah melalui kerja hormon insulin.

Sampai seberapa efektifkah insulin mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuhmu? Yuk kita lihat bagaimana insulin berperan dalam mengendalikan kadar gula darahmu.

Tapi sebelumnya, saya akan terlebih dahulu memberikan sekilas info tentang diri saya.

Saya adalah seorang penderita diabetes melitus tipe 2, sebuah penyakit yang terjadi karena gangguan metabolisma akibat gaya hidup yang tidak sehat, khususnya akibat pola makan yang tidak seimbang.

Penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit 'kencing manis' ini tidak ujug-ujug saya derita. Penyakit ini memerlukan waktu yang lama, bahkan puluhan tahun untuk perkembangannya, lalu menampakkan gejalanya, dan akhirnya melekat pada diri saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline