Lihat ke Halaman Asli

Iman Cahyanto

Ya, menulis saja itu jejak kita di masa yang akan datang

Anggrek dan Janda Bolong

Diperbarui: 7 November 2020   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menyoal keindahan bunga angrek, semua lapisan masyarakat mengenalnya, selain indah bunganya anggrek juga menginspirasi tumbuhnya romatisme. Selain itu anggrek sering disimbolkan menjadi lambang cinta dan keagungan sehingga para pemuja romastime seringkali menyimbolkan keromatisan dengan anggrek. Anggrek memiliki kelas tersendiri disbanding bunga mawar, dan bunga lainnya yang juga menyimbolkan cinta.

Kini anggrek diambang kepunahan, dikutip dari beberapa sumber, bahwa di Negara kita kurang lebih tercatat sebanyak 5.000 spesies yang tersebar di hutan-hutan Indonesia dan terbanyak berada dihutan pulau jawa yaitu, 986 spesies, dan sisanya berada dihamparan hutan Indonesia. 

Akhir-akhir ini dunia flora di hebohkan dengan popularitas janda bolong, adalah Monstera spesies tanaman merambat tropis yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini sama sekali tidak memiliki jejak romatisme yang melambangkan keangungan cinta namun, hari ini bunga tersebut mengkemas gengsi kelas sosial menjadi romantise. 

Tidak sedikit kamun pemuja romantisme yang beraliran anti mainstream mengganti mawar bahkan anggrek dengan janda bolong. Dengan label harganya yang seharga mobil, dan bahkan orang memandang janda bolong susah untuk dimaknai apalagi mewakili romatisme namun, popularitasnya jauh mengalahkan anggrek yang anggun teguh dengan keangungan cintanya. 

Hal ini tdak lain pengaruh dari pergeseran zaman. Romatisme hari ini tidak lagi berkutat pada makna bunga, suasana, serta waktu, tapi kegembiraan seseorang yang diciptakan oleh pasanganya dengan menghadirkan apa yang sedang popular saat ini.

Semoga romantisme tetap berada di kelasnya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline