Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Tanah Kering

Diperbarui: 3 Desember 2022   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bacalah tanah kering. lihatlah kilau keringat bening. membasah persemaian ladang jurang miring. kerut kening menggasing.

kaki bermata kaki. tangan bermata rasa. mata bermata hati. hati bermata jiwa. jiwa bermata nurani. nurani turus meski ditebang putus

ada waktunya segar belukar. mengakar batang ranting tegak membesar. tercecap saripati air basahi hulu hilir. langit menggamit, awan pun merindukan putik bunga

o ... cakrawala bentang rindu matahari dan bulan. o ... bentang ufuk selayang pandang tak bertepi. o ... bentang simpul kepulan ziarah imaji dari siang hingga dinihari. sekiranya sekadar ilusi kepadamu aku kembali

Imam Muhayat, Nusa Dua, 3 Desember 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline