Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Jendela Dunia Segenggam Tangan

Diperbarui: 4 September 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Baca (AJIE - Dokpri)

Lembar-lembar berkas meranggas di ruang brangkas. Belakangan bermigrasi ke lilitan serabut gawai. Jendela dunia mengubah wajah. Sepesona paras era TI yang terlanjur membumi.

Gadget, iPad, tablet memang kian memanja generasi. Tapi jangan lengah menyeret pula hak-hak manusiawi. Jauh hari ... membaca tanpa khawatir vibrasi cahaya. Berarti ada rampasan hak lelahnya mata.

Pojok pustaka, ruang baca, rumah baca kian sepi. Seiring gawai-gawai tak pernah lepas dari jeratan telapak jari. Gawai ibarat nutrisi. Pencecapan isi gawai fenomen kaji dicermati.

Amsal semasa zaman, kebiasaan boleh saja menjilma rupa. Karena perupaan adalah keniscayaan. Kepada kembera keajegan substantif pembuka cakrawala. Jendela dunia mesti selalu terjaga.

Imam Muhayat, 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline