Lihat ke Halaman Asli

Cara Mudah Mencegah Bullying di Sekolah

Diperbarui: 3 Januari 2019   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa waktu lalu, saya menghadiri orientasi di TK anak kedua saya. TK ini satu komplek dengan SD tempat anak sulung saya bersekolah. Pas pada saat saya di TKnya, anak-anak SD sedang istirahat/recess selama 30 menit.

Saya mengamati anak SD bermain di lapangan. Ada yang bermain di playground, ada yang main bola, ada yang ngobrol di bawah pohon. Yang menarik, ada guru yang mengawasi anak-anak bermain di luar. Sepulang sekolah, saya bertanya ke si sulung, apa selalu ada guru yang mengawasi saat recess? Dia jawab ya, namanya duty guards, ada 4-5 orang setiap waktu istirahat yang mengawasi murid-murid main. Selama istirahat, anak-anak tidak boleh main di dalam ruangan, harus di luar. Jadi guru-guru bisa mengawasi semua anak sekaligus.

Menurut saya, ini inisiatif yang bagus dari pihak sekolah untuk memastikan tidak adanya bully di sekolah. Jadi selalu ada orang dewasa baik pada saat belajar maupun saat istirahat, memastikan mereka tidak mem-bully murid lain, disamping menjaga agar mainnya aman.

Trus saya jadi ingat, sebuah video yang viral, dimana ada satu murid perempuan berdiri di sudut kelas, dipukuli, ditampar, dan ditendangi oleh teman-temannya, baik perempuan maupun laki-laki. Si anak perempuan menangis, memohon agar teman-temannya berhenti. Satu anak laki-laki bak aktor laga, menendang korban menggunakan jurus tendangan berputar. Sementara itu, teman2 yang lain menyoraki dan merekam. Pikiran pertama saya "dimana guru-gurunya?" Tidak terbayang rasanya kalau itu terjadi pada anak-anak saya.


Tapi saya tidak kaget, marah iya liat anak perempuan itu dianiaya, tapi tidak kaget. Dulu, bully di sekolah saya juga banyak dan terjadi paling sering saat istirahat.Bullying terjadi tanpa ada intervensi. Semua guru-guru berkumpul di ruang guru saat istirahat.

Bullying at school almost seems normal, yet it should not, kalau sekolah bisa mengambil langkah lebih aktif. Sekolah bisa menempatkan guru piket mengawasi anak-anak bermain saat istirahat. Melarang mereka bermain di dalam ruangan, agar tidak ada yang luput dari pengawasan, lebih baik lagi. Di Australia, tempat kami saat ini bermukim, ini sudah dilaksanakan, mudah-mudahan di Indonesia ini juga bisa terjadi.

Imairi Eitiveni




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline