Lihat ke Halaman Asli

Peduli Kesehatan Masyarakat: Mahasiswa UM Sosialisasi serta Membagikan Masker kepada Pedagang Kaki Lima

Diperbarui: 21 Desember 2020   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Riau- Tepat nya di kel. Talangmandi kec. Mandau kab. Bengkalis seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang, melakukan sosialisasi kesehatan kepada para pedagang. Hal ini dilakukan demi menjaga dan menekan tingkat penularan covid-19.
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan.

Seiring perkembangan zaman, masyarakat lebih memilih mendengarkan informasi hanya lewat media elektronik. Dengan sifat berita yang secara universal belum diketahui kebenaranya, perlu adanya interaksi sosial langsung kepada masyarakat untuk menerangkan peristiwa sebenarnya dengan cara mensosialisasikan suatu berita. Namun apakah masyarakat telah menerapkan semua informasi serta himbauan yang didapat di media elektronik?

Sabtu, 19 Desember 2020,  seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan blusukan ke tempat pedagang kaki lima yang ada di daerah duri Riau. Maksud kegiatan ini adalah sebagai sosialisasi kesehatan terhadap masyarakat yang belum menjalankan protokol kesehatan serta untuk memenuhi Tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, walaupun untuk memenuhi tugas matakuliah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sosialisasinya dilakukan dengan santai dan menyenangkan. Sosialisasi tersebut dilakukan kepada pedagang kaki lima guna meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan diri sendiri maupun kesehatan orang disekitarnya.

Dokpri

Pedagang kaki lima tersebut diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa. Mahasiswa meminta pedagang tersebut untuk menyebutkan cara pencegahan penyebaran virus.
"Mencuci tangan, memakai masker, pakai disinfektan" Tutur pedagang minuman ketika ditanyai cara pencegahan virus tersebut.

Dokpri

Dalam wawancara selanjutnya seorang ibu pedagang makanan ringan menjawab " Memakai masker, cuci tangan dengan sabun, tidak boleh bersin ke arah orang lain"ujar ibu tersebut.
Setelah melakukan tanya jawab, mahasiswa tersebut memberikan masker kepada pedagang yang belum memiliki masker ketika berjualan.

Kesehatan bukan lah hal yang bisa disepelekan, karna kesehatan perlu dijaga dari sendiri sehingga tidak berdampak pada orang lain. Dimasa pandemi covid-19 ini tidak ada yang tahu dan tidak ada satupun orang yang bisa mengatakan bahwa mereka sehat seratus persen. Dengan tinggi nya tingkat penularan maka perlu suatu gerakan yang perlu dilakukan untuk menekan angka penularan tersebut.

Maka dari itu kami melakukan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali serta menerangkan kepada pedagang ataupun masyarakat untuk menerapkan apa yang dilihat di media elektronik tentang kesehatan. Dengan ada nya kesadaran dari diri sendiri maka hal tersebut adalah suatu langkah untuk kita bisa mendapatkan kehidupan yang normal seperti saat-saat sebelumnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline