Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Supaya Kamu Nggak Nangis karena Tak Bisa Mudik, Ini Tipsnya

Diperbarui: 25 Maret 2023   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mudik. (foto: kompas.com/garry andrew lotulung)

Bagi muslim di Indonesia, mudik Lebaran adalah tradisi. Khususnya bagi mereka yang perantau. Apalagi kalau di rumah masih ada kedua orangtua. Tentu mudik Lebaran menjadi lebih ditunggu karena bakal bertemu dengan kedua orangtua.

Pulang saat Lebaran untuk bisa bertemu dengan keluarga. Bahkan, ada potensi ketemu banyak teman masa kecil yang sama-sama merantau. Bahkan, momen riuhnya mudik di jalanan juga menjadi fenomena yang bakal sering dikenang.

Bagaimana di jalan orang bisa sebegitu banyaknya. Bagaimana di jalan orang bisa saling menyapa karena memiliki kepentingan yang sama, yakni pulang kampung. Ketika bau kampung dengan suara dialek tetangga yang khas sudah terdengar, wuih luar biasa rasanya.

Mudik hanya akan menarik dan selalu dinanti bagi mereka yang pergi, bagi mereka yang merantau. Apalagi merantau sangat jauh. Setidaknya jarak tempuhnya lebih dari enam jam dengan kendaraan umum atau pribadi.

Apalagi mudik Lebaran hanya setahun sekali. Tentu menjadi sangat ditunggu bagi para perantau. Yang jadi ngga enak sekali adalah ketika tidak bisa mudik karena satu dan lain hal. Tak bisa mudik Lebaran padahal keluarga kumpul di rumah. Tak bisa mudik bertemu orangtua padahal ada opor aya, ketupat buatan ibu yang bikin ngiler. Atau makin ngiler dengan lontong ayah. Maksudnya lontong buatan ayah yang keras tapi berkarakter.

Wah tak mudik Lebaran itu menjadi momen yang tidak enak. Dan aku pernah mengalaminya. Kalau ingat masa itu, masa tak bisa mudik, bisa saja air mata keluar. Sedihnya ngga ketulungan. Karena kerjaan, akhirnya tidak bisa mudik pas Lebaran.

Nah bisa jadi salah satu dari Anda tidak bisa mudik Lebaran kali ini karena satu dan lain hal. Tidak bisa bertemu keluarga di Lebaran kali ini. Tidak bisa bertemu orangtua di Lebaran kali ini. Tidak bisa bersapa langsung dengan teman kecil di Lebaran kali ini.

Bisa saja kamu yang tidak bisa mudik, jadi meneteskan air mata. Apalagi ketika mendengar takbir berkumandang di malam Lebaran. Wuih, menyayat hati bro. Tapi santai saja. Kalau mau nangis ya tak masalah.  Nangis saja.

Kalau kamu punya teman kos yang juga tidak mudik, kalian mau nangis bareng juga tak masalah. Misalnya, di malam takbiran kalian berpelukan, meneteskan air mata, dengan hanya memakai kaus kutang, dan celana kolor. Karena kalian laki-laki. Jadi tak masalah mau nangis bersama.

Tapi jika kamu mau menahan tangismu karena kamu tegar, ya tak apa-apa. Nah ini tips berdasarkan pengalaman jika tak ingin menangis karena tak mudik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline