Indonesia memiliki dua momen indah di Rizal Memorial Stadium, Filipina. Apakah terulang nanti malam saat lawan Filipina di AFF grup A? Semoga saja terulang.
Momen indah pertama Indonesia tentu saja di final sepak bola Sea Games 1991. Saat itu Indonesia mampu menyabet medali emas usai mengalahkan Thailand melalui adu penalti.
Saat itu Sea Games masih diisi skuad senior. Prestasi 1991 adalah prestasi terakhir timnas senior juara di kawasan Asia Tenggara. Semoga tahun ini terulang.
Di Sea Games 1991 Indonesia sebenarnya tak dijagokan. Tapi dengan modal fisik dan mental yang memadai, Indonesia bisa mendapatkan medali emas.
Momen indah kedua adalah di AFF 2016. Saat itu, Indonesia juga tak terlalu diunggulkan. Filipina dan Thailand lebih diunggulkan.
Kemudian, di laga terakhir babak grup, Indonesia harus melawan Singapura. Singapura bermain bertahan secara total. Tapi mereka memanfaatkan kesempatan jika bisa menyerang.
Imbasnya, Singapura unggul dulu 1-0 melalui Khairul. Tapi Indonesia akhirnya bisa membalikkan keadaan melalui gol Andik Vermansyah dan Stefano Lilipaly.
Kemenangan atas Singapura dan kegagalan Filipina mengalahkan Thailand membuat Indonesia lolos ke semifinal AFF 2016. Momen itu terjadi di Rizal Memorial.
Maka, kenangan indah di Stadion Rizal Memorial bakal kembali diusahakan pada malam ini. Semoga saja Indonesia bisa mengalahkan Filipina dengan telak. Tentunya dengan strategi jitu sang pelatih Shin Tae-yong.
Kemenangan besar akan membuat Indonesia lolos ke semifinal AFF 2022. Bahkan, jika menang besar, Indonesia memiliki peluang untuk juara grup A.