Sudah empat pertandingan Piala AFF berjalan. Dari empat pertandingan, hanya Vietnam yang berkelas, kemudian Thailand.
Empat laga yang sudah berjalan adalah Kamboja vs Filipina, Brunei Darussalam vs Thailand, Laos vs Vietnam, dan Myanmar vs Malaysia.
Performa Kamboja dan Filipina sudah saya singgung di sini. Performa Brunei tak perlu panjang lebar diungkapkan. Sebab, mereka benar-benar parkir bus saat lawan Thailand.
Brunei menumpuk pemain di belakang. Kemudian dari beberapa menit yang saya lihat, mereka tak mampu menyerang dengan baik. Laga itu dimenangkan Thailand 5-0.
Myanmar memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka berusaha menggempur pertahanan Malaysia. Tapi secara teknik pemain, Myanmar payah.
Masih sering terlihat salah kontrol dan passing. Bahkan ada momen umpan silang malah benar-benar menyilang dan melambung keluar lapangan Melihat. Myanmar main jadi geregetan.
Malaysia juga tak meyakinkan. Alih-alih menyerang, mereka malah bertahan total ketika sudah unggul 1-0. Serangan Malaysia juga tak sering dilakukan.
Pemain Malaysia yang menyita perhatian adalah nomor 7 Faisal Halim. Selebihnya mereka tak menonjol. Bahkan bek mereka melakukan kesalahan di menit akhir. Untung penalti Myanmar gagal dan Malaysia tetap menang 1-0.
Nah, hanya Vietnam yang mainnya bagus. Mereka bisa passing dan kontrol yang memadai. Mereka juga bisa umpan pendek satu dua di daerah terlarang lawan.
Mereka tahu bagaimana caranya membongkar pertahanan lawan. Pola penyerangan mereka juga rapi. Menyerang dari sayap atau dari tengah.