Messi terlihat lelah kala melawan Polandia. Setidaknya setelah dia gagal mencetak gol melalui tendangan penalti. Namun, di tengah situasi itu, Argentina ditopang oleh para pemain muda yang sedang meyakinkan, sedang menggairahkan.
Di laga melawan Polandia, Messi didapuk sebagai striker utama. Sementara, Julian Alvarez dan Angel Di Maria main di sayap penyerangan.
Sebagai striker utama, Messi mengancam gawang Polandia tujuh kali dengan empat di antaranya adalah tembakan tepat sasaran.
Namun, Messi tak mampu mencetak gol. Peluang emas melalui tendangan penalti dihalau oleh kiper Polandia, Wojciech Szczesny.
Setelah itu, Messi seperti lelah. Dia seperti tertekan. Dia bahkan kesulitan berada di kotak penalti Polandia. Mungkin karena Polandia menumpuk banyak pemain di lini pertahanan.
Di situasi seperti itu, skuad Argentina tidak goyah. Para darah muda Argentina yang jadi starter menunjukkan kebolehannya.
Alexis McAllister yang masih berumur 23 tahun bermain cukup bagus. Dia berani masuk ke kotak penalti. Gelandang Brighton itu juga bisa mengalirkan bola dengan baik.
Puncaknya adalah ketika McAllister bisa masuk ke kotak penalti dan mengeksekusi umpan Molina sehingga menjebol gawang Polandia.
McAllister seperti kepingan yang dibutuhkan Argentina setelah kehilangan Giovani Lo Celso yang cedera.
Selain McAllister, Julian Alvarez yang masih berumur 22 tahun juga cukup meyakinkan. Alvarez cukup rajin membangun serangan dari sayap.