Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Bukan Hanya Mencuri, tapi Juga Mengklaim Ide Orang Lain

Diperbarui: 25 November 2021   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto:g-stockstudio dipublikasikan kompas.com

Hidup berorganisasi itu unik atau kadang tak mengenakkan. Organisasi yang dimaksud ini bisa organisasi kerja atau organisasi non bisnis.

Satu kesempatan seorang teman mengeluh soal pemimpinnya. Si teman ini cerita bahwa anggota organisasinya punya ide tentang hal yang berkaitan dengan organisasi.

Ide itu disampaikan ke si pemimpin organisasi. Diberi masukan seperti itu, si pemimpinnya menolak. Alasannya macam-macam. Tapi, selang beberapa waktu kemudian, si pemimpin mengumbar ide si teman itu.

Ide itu kemudian diklaim sebagai ide pemimpin. Dinamika ini tak terlalu heboh karena terjadi di organisasi non bisnis. Artinya, ide ini tak ada sangkut pautnya dengan uang.

Sekali waktu si teman punya ide. Tapi karena sudah paham sang pemimpinnya begitu, akhirnya idenya tak diumbar. Ya karena sering dikecewakan dua kali. Pertama kecewa karena idenya ditolak. Kedua, kecewa karena ide itu ternyata diklaim sama sang pemimpin.

"Dia mah orangnya gitu," kata si teman cengengesan.

Tapi, dinamika ini menjadi problem yang sensitif kalau terjadi di dunia kerja. Sebab, ide itu kata orang mahal harganya. Tapi kenyataannya idenya dicuri dan diklaim untuk kepentingan kerja.

Apalagi jika ide itu terkait uang, jabatan, atau kepercayaan di dunia kerja. Bisa menjadi sangat sensitif. Bahkan, yang bisa saja terjadi, pencurian dan klaim ide itu tak hanya dilakukan atasan.

Pencurian dan klaim ide itu dilakukan teman kerja. Wah runyam. Teman kerja gagah berani berapi-api menyodorkan ide untuk perbaikan perusahaan atau instansi. Padahal ide itu adalah ide mencuri dari teman sekantor. Yang dicuri hanya bisa bengong karena tak pernah punya bukti bahwa itu ide dirinya.

Mencuri ide teman sendiri  didapatkan saat kongkow bareng di warung kopi. Nyesek juga kalau seperti itu ya.

Tapi ada juga yang nambah-nambahi sedikit saja dan tak substansial. Ide teman dicuri dan diklaim milik sendiri dengan tambahan yang tak substansial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline