Lihat ke Halaman Asli

Ilham Akbar

Seorang mahasiswa teknik elektro biasa

Masyarakat Desa Sukorejo Berkenalan dan Belajar Teknologi Sederhana Pemutus Rantai Penularan Covid-19

Diperbarui: 17 September 2021   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan KKN Back To Village 3 Universitas Jember yang dilaksanakan pada 11 Agustus sampai 9 September telah usai. Kegiatan yang dilaksanakan oleh per individu mahasiswa UNEJ berjalan dengan lancer meskipun tak luput dari hambatan serta permasalahan masing-masing program kerja. 

Program kerja yang dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa KKN dibuat berdasarkan tema yang dipilih oleh mahasiswa KKN tersebut. 

Salah satunya adalah penulis yang merupakan seorang mahasiswa Teknik Elektro Universitas Jember yang telah melaksanakan program kerja KKN-nya dengan mengambil tema inovasi teknologi dalam penanggulangan pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih membayangi kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk menyelesaikan tema tersebut, penulis membuat sebuah alat yang cukup sederhana, mudah dibuat serta dapat membantu pemutusan rantai penularan covid-19 dengan cara melakukan deteksi suhu tubuh.

Alat yang dinamakan Pengukur Suhu Tubuh Non Kontak, telah dibuat dan diuji coba ke sasaran yaitu para penjual serta pengunjung Pasar Krempyeng yang ada di Desa Sukorejo, Bangorejo, Banyuwangi. Alat ini terbuat dari 4 komponen utama, yaitu sensor suhu MLX-90614, sensor deteksi benda proximity, divais kontrol mikro Arduino Uno serta LCD display 16x2. 

Sensor suhu MLX-90614 yang merupakan sensor suhu  infra merah yang dapat melakukan pengukuran suhu tanpa membuat kontak ke bagian yang akan diukur suhunya. 

Sensor proximity atau sensor deteksi benda digunakan sebagai trigger kepada alat kontrol untuk melakukan perhitungan data suhu yang telah dideteksi. Data-data yang telah diperoleh dari kedua sensor tersebut akan diolah oleh Arduino Uno dan hasil suhunya akan ditampilkan ke LCD display.

Menurut WHO, suhu tubuh orang normal adalah bekisar 36,5 hingga 37,5 C. 

Apabila melebihi angka tersebut, maka orang tersebut dapat dikatakan tidak sehat atau sedang mengalami demam. Sedangkan demam adalah reaksi tubuh ketika mendeteksi adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh misalnya bakteri bahkan virus.

Sehingga apabila seseorang terdeteksi suhu tubuhnya di atas 37,5C, orang tersebut dikhawatirkan membawa virus corona dan dapat menularkan ke orang-orang di sekitarnya.

Dengan dibuatnya alat ini, diharapkan masyarakat Desa Sukorejo dapat terus waspada atas keadaan tubuhnya masing-masing, agar tidak menyebabkan orang lain menjadi tertular.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline