Lihat ke Halaman Asli

Iko Juhansyah

"Karyakan Suaranya, Suarakan Karyanya"

Pernyataan Sikap Ketum PC PMII Padang Atas SIG PC PMII Bukittinggi

Diperbarui: 26 November 2018   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Arsip

Dianggap menyalahi aturan atas SIG yang diadakan oleh pengurus cabang PMII Bukittinggi, ketum PMII kota Padang merespon negatif atas tindakan-tindakan dalam acara tersebut.

Dalam tulisan terbukannya menyatakan beberapa uraian kekecewaanya.

"SURAT TERBUKA"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam hormat kepada sahabat2 anggota, kader2, ketua2, dan senior2 PMII se-Sumatera Barat sekalian.

Semoga sahabat2 anggota, kader2, ketua2, dan senior2 sekalian berada dalam keadaan sehat wal afiat, serta eksis, dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aaamiiin.

Pertama2 saya mohon izin kepada sahabat2 senior dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian saya nantinya.

Kedua, melalui surat ini, saya selaku Ketua PC PMII Kota Padang masa khidmat 2018-2019 sekaligus ingin menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan Sekolah Islam dan Gender oleh PC PMII Kota Bukittinggi yang dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu, 23-25 November 2018. Saya ingin mengungkapkan kekecewaan saya yang begitu mendalam kepada sahabat2 panitia SIG, pengurus KOPRI, PC, serta sahabat2 senior di Cabang Kota Bukittinggi yang mengundang kelompok ilegal yang mengaku2 sebagai PMII Kota Padang dan tidak mengundang PC PMII Kita Padang, yang seharusnya hal yang dilakukan adalah hal yang sebaliknya. Saya merasa tindakan ini telah melanggar nilai2 dan norma2 yang kita junjung dalam ber-PMII.

Kemudian saya juga mengungkapkan kekecewaan saya pada PC PMII Kota Bukittinggi yang tetap melaksanakan kegiatan ini tanpa mempedulikan mudharat dari dilanjutkannya kegiatan ini. Karena menurut saya kegiatan SIG kali ini lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, yang jika saya jabarkan berdasarkan penilaian pribadi, yakni sebagai berikut :

1. Manfaat :

a. Menjalankan kaderisasi formal KOPRI yang sudah lama tidak dilaksanakan dalam lingkungan PKC PMII Sumatera Barat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline