Lihat ke Halaman Asli

Singa vs Rusa

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Iya juga sih

Iya dong. Rusa jantan punya tanduk yang bisa merobek perut singa kan?

Benar-benar. Trus kenapa rusa itu berlarian? Hmm..padahal rusa itu kan bergerombol.  Ya..mereka pastinya bisa dengan mudahnya mengalahkan sang singa? Kenapa justru lari terbirit-birit menyelamatkan diri? Coba dua atau tiga rusa mengepung sang singa?

Pelajaran apa yang bisa kamu petik?

Ya..aku belum bisa memahami maksud keseluruhan cerita. Selama ini aku hanya berpikir, singa mengintai rusa yang paling lemah untuk dikejar dan dijadikan santapan. Singa tidak mengincar yang terkuat. Kalo dalam bisnis, lihat dan perhatikan kelemahan pesaing, jangan terlalu fokus pada kekuatan mereka.

Boljug. Bisa juga, jadi orang jangan pengecut! Kamu punya kelebihan-kelebihan yang diberikan Tuhan, mengapa tak digunakan? Mengapa lari ketika masalah datang? Kalau kamu berada dalam satu kumpulan, seharusnya kamu bersatu padu menghadapi tantangan, jangan cari jalan masing-masing. Itu sedikit pelajaran dari rusa. Kalo dari singa?

Hmmm.... yang aku sebutkan di awal tadi, bisa kan?

Bisa. Yang lain?

Aku belum kepikiran

Fokus lah meraih impianmu.  Walau kesakitan mendera, jangan jadikan alasan untuk mengasihani diri. Ketika singa mengejar rusa, apakah sang singa tidak menginjak onak duri? Tapi singa tidak menghiraukan, sang singa terus berlari dan berlari mendapatkan rusa yang dia inginkan"

A loser has many excuses.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline