Lihat ke Halaman Asli

Degradasi Moral Remaja, Refleksi Fenomena Tewasnya Guru di Sampang

Diperbarui: 2 Maret 2018   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akrab di telinga sebagai lembaga mencerdaskan anak bangsa, sekolah justru jadi ajang pertunjukkan kekerasan, yang umum terjadi, guru menyiksa peserta didik atau pertikaian diantara murid. Namun kasus kali ini tidak disangka sangka, Seorang siswa SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur menganiaya guru kesenian bernama Budi Cahyono hingga meninggal dunia. Dari fenomena yang terjadi di Sampang, Jawa Timur ini terlihat jelas bagaimana kemerosotan atau kemunduran moral yang ada pada remaja.

Masa remaja adalah masa transisi sekaligus masa kegemilangan. Dikatakan masa transisi karena masa ini adalah masa perpindahan dari usia kanak-kanak menuju usia remaja, usia yang menuntut kedewasaan. Di samping itu, pada masa remaja manusia bisa melakukan banyak hal yang produktif dalam hidupnya. Kekuatan fisik yang mendukung,  juga semangat muda yang menggelora, menjadikan remaja sebagai tonggak peradaban manusia.

Degradasi moral remaja merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat. Terlalu sibuknya pemerintah dengan berbagai masalah Politik dan Ekonomi yang terjadi dalam negeri membuat pemerintah mengesampingkan masalah degradasi moral remaja yang hanya menjadi bagian kecil dari masalah sosial. Akibat kelalaian dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap masalah degradasi moral remaja, sekarang moral remaja mengalami tingkat degradasi yang tinggi.

Degradasi moral remaja merupakan suatu keprihatinan yang sangat mendalam bagi suatu bangsa. Dimana tulang punggung bangsa rapuh karena termakan oleh hancurnya moral. Pemuda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Jika pemudanya hancur, maka hancurlah bangsa tersebut.

Degradasi moral pada remaja dapat terjadi karena faktor Penyimpangan sosial, Pengaruh budaya asing, Kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua, Rendahnya tingkat pendidikan, Kurangnya keefisienan dan keefektifan lembaga sosial masyarakat dan masa atau media informasi. Degradasi moral pada remaja dapat diatasi dengan  beberapa aspek yaitu: aspek keluarga, pendidikan, lingkungan pergaulan, sanksi atau hukum dan aspek sosial masyarakat.

Hal inilah yang paling ditakuti, dimana moral bangsa terabaikan. Jika moral bangsa telah tercemar maka tiadalah damai untuk ditempati sebagai sarana kelangsungan hidup warganya. Dengan demikian peran serta orang tua sangatlah penting dalam pengawasan  pertumbuhan moral bangsa melalui generasinya. Lingkungan tempat hidup regenerasi  juga sangat mempengaruhi berlangsungnya proses sosialisasi dan interaksi sesama hidup yang kedepannya menentukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline