Kutemukan dia, di saat hatinya terluka. Tergores oleh kata cinta, akibat terlalu memberikan hati pada insan pemuda yang hanya melampiaskan saja.
kutemukan dia dalam kenistaan, kehampaan. bimbang akan kembali meneruskan jalan, atau tetap memilih tenggelam di dalam kehancuran.
Hatinya mengalami luka parah, membuatnya harus mengunci dan membuang kuncinya. Entah, di mana?!
Kini kulihat ia kembali berjuang, bangkit lagi dari kegagalan untuk mendapatkan keberhasilan. Semoga ia temukan arti cinta sejati, agar dia dapat bisa merasakan bahagia kembali.
Wanita dan sebuah nama.
__SpK
(Pagar Alam, 12 Maret 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H