Siapa yang tidak tahu film The Bodyguard? Yup, film romantis yang tayang pada tahun 1992 ini berhasil mendapatkan dua nominasi Oscar dan menjadikan original soundtrack yang berjudul I Will Always Love You sebagai salah satu tembang tersukses sepanjang masa. Hmm..Kevin Costner dan Whitney Houston yang menjadi pemeran utamanya berhasil membuat saya jatuh cinta pada film ini dan tidak pernah bosan untuk menontonnya berulang kali sampai sekarang!Nah, jika di antara teman-teman kompasiana ada yang belum pernah nonton..berikut kisahnya.
Rachel Marron (Whitney Houston), adalah seorang penyanyi terkenal. Disaat karirnya sedang melejit, tiba-tiba dia mendapat ancaman bahwa dia akan dibunuh. Awalnya ancaman itu tidak dipedulikan, namun ancaman-ancaman itu terus datang sehingga membuat manajer Rachel mencemaskan keselamatan diri artis asuhannya.
Sang manajer pun menyewa seorang bodyguard (pengawal) yang terkenal dengan reputasi bagusnya, yakni Frank Farmer (Kevin Costner). Frank bukanlah orang sembarangan, sebab ia adalah mantan agen dinas rahasia Amerika Serikat, yakni Secret Service yang bertugas mengawal Presiden AS. Frank masih punya rasa bersalah yang belum bisa hilang dalam dirinya. Dia merasa gagal melindungi Presiden Ronald Reagan dari usaha pembunuhan oleh Ralph Hinckley, lantaran ia tidak berada di tempat kejadian karena sedang cuti. Akhirnya Frank mengundurkan dari Secret Service dan terjun ke dunia yang tidak jauh berbeda dari pekerjaannya dulu, yakni menjadi pengawal.
Selama menjalankan tugasnya Frank selalu bersikap profesional dan dingin agar sangat efektif melakukan pengawalan terhadap kliennya. Frank segera melakukan pengetatan pengawalan terhadap Rachel, sehingga membuat sang artis dan rombongannya merasa tidak nyaman dan memprotes cara pengamanan Frank. Namun Frank tidak peduli karena menganggap caranya paling efektif untuk melindungi kliennya. Pertentangan antara Frank dengan Rachel mengenai pengamanannya, tidak disangka menimbulkan rasa ketertarikan antara sang artis dan pengawalnya. Bukannya Frank tidak tahu akan perasaannya terhadap Rachel dan juga perasaan sang artis terhadapnya, namun ia selalu berusaha tidak melibatkan emosinya dalam pekerjaannya.
13010384712075050791
*Frank yang cool, saat berdansa dengan Rachel* Frank pun tetap bersikap dingin dan kaku kepada Rachel, padahal Rachel sendiri telah mulai memperlihatkan perasaan kasihnya kepada Frank. Dan, ancaman pembunuhan terhadap Rachel ternyata bukan omongan kosong, karena Rachel hampir saja tewas dalam usaha pembunuhan jika saja Frank tidak gesit menyelamatkan nyawa Rachel. Padahal dalam waktu tidak lama lagi Rachel mau menghadiri acara penghargaan Academy Award yang akan menganugerahkan Oscar kepadanya. Usut punya usut, ternyata dalang usaha pembunuhan Rachel bukanlah orang lain. Orang itu adalah Nicki, yang merupakan saudara perempuan sang artis sendiri! Rupanya motif Nicki adalah cemburu pada kesuksesan saudara perempuannya. Namun sang pembunuh yang disewa Nicki masih berkeliaran sehingga Rachel belum aman!
13010401411532503671
Apakah Frank berhasil menangkap si pembunuh bayaran tersebut? Bagaimana dengan kisah cintanya dengan Rachel? Pasti teman-teman yang sudah nonton tahu doong! Bagi yang belum..silahkan beli film'a(masih dijual ga ya?hehe)..atau pinjem teman..ataw pinjem tetangga..siapa saja deh. Karena Film ini benar-benar bisa mengaduk-aduk perasaan penontonnya(menurut saya loh,hehehe). Dimulai dari sikap Rachel yang agak sombong dan sedikit nyolot (karena dia artis kali yaa)..lalu sikap Frank yang sedingin gunung es di Samudera Atlantik..sampai aksi adegan romantis di antara mereka berdua yang menyentuh. Hmm..sangat pas ditonton untuk menghabiskan malam minggu dengan suami/istri..pacar..gebetan juga boleh:D. Terakhir, saya sertakan lirik dari lagu I Will Always Love You yang dinyanyikan oleh Whitney Houston. Have a nice weekend all..^^
I Will Always Love You - Whitney Houston
If I should stay,
I would only be in your way
So I’ll go
But I know
I’ll think of you every step of the way