Lihat ke Halaman Asli

Ida Nurbagus

An ordinary mom with extraordinary hope

Tahun Baru, Tuhan Baru

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senantiasa, tanpa sadar, tiap tahun kita suka merasa kian benar.

Merenungi kitab-kitab suci, toleh kanan-kiri, mengamati orang sekitar untuk dihakimi.

Dengan vonis instan yang kadang lebih cepat dari hukuman Tuhan.

Selalu, tiap tahun berganti baru, ada semacam rindu akan Tuhan yang baru.

Namun yang berulang menyapa hanyalah Tuhan yang lama.

Dengan sifat-Nya yang tetap sama dari masa ke masa.

Yang keputusan-Nya tak pernah bisa didikte, meski dengan selaksa doa-doa.

Maka hanya kepada-Nya aku ‘kan percaya.

Atas hiruk-pikuk segala analisa manusia, di tahun yang baru, yang semoga tak menambah bingung tanya-tanya lama.

Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline