Lihat ke Halaman Asli

Mercy

Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Menutup Sekolah Tanpa Persiapan? Gagapnya Pemprov DKI Jakarta

Diperbarui: 16 Maret 2020   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Лариса Мозговая from Pixabay

Pertama, 

Saya menulis ini sebagai orangtua dari siswa Peserta Ujian Sekolah Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang sedianya berlangsung 16 -21 Maret 2020. Lalu tiba-tiba 13 Maret 2020 Ujian Sekolah Dibatalkan.

Pembatalan yang tiba-tiba, karena sampai H-2 para fasilitator Ujian masih sibuk berjibaku mempersiapkan sinkronisasi komputer untuk pelaksanaan Ujian tersebut. Surat Edaran Dinas Pendidikan menyebut penundaan Ujian adalah tanpa ada batas waktu. Itu artinya bisa minggu depan, bisa dua minggu lagi, bisa bulan depan, bisa tahun depan. 

Bagaimana Dinas Pendidikan bisa mengeluarkan Surat Edaran yang tidak jelas begitu? Padahal Ujian Nasional seluruh Indonesia sudah dijadwalkan 4-8 April 2020, yang dilanjutkan Tes UTBK dan SBM PTN untuk tes masuk perguruan tinggi. 

Kedua, 

Sejak mendengar keputusan Pemprov DKI Jakarta 13 Maret 2020, yakni lebih dulu (baca lebih prioritas) menutup tempat hiburan; 

Apakah alam sadar dan bawah sadar Gubernur,dan TGPPU bidang pendidikan --yang bergaji ratusan juta itu,  lebih mikirin penutupan tempat hiburan daripada tempat pendidikan. Padahal dua-duanya jelas merupakan tempat kerumunan banyak orang dan rentan ancaman virus corona. Mengapa mereka lebih mikirin tempat hiburan daripada tempat pendidikan ? 

Ketiga, 

Tiba-tiba Breaking News TV Pukul 13an 14 Maret. Tampilah Gubernur DKI Jakarta yang menyatakan menutup semua sekolah dan pendidikan nonformal, termasuk membatalkan skedul Ujian untuk level SMA dan Paket C dan Homeschooling, yang tinggal 2 hari pelaksanaan. 

Yang jadi concern saya adalah, apakah kebijakan tersebut sudah dilandasi persiapan matang atau cuma cari moment untuk tampil seolah-olah memikirkan rakyat Jakarta, padahal nyatanya malah bisa jadi "mencelakakan" jutaan siswa karena tidak didukung persiapan dari sekolah dan guru.

Berikut bunyi Surat Edaran dari Dinas Pendidikan untuk Pembelajaran di Rumah (Home Learning) yang baru saya peroleh pukul 22 malam kemaren.

dokpri

Kebijakan Penutupan Sekolah Tanpa Persiapan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline