Lihat ke Halaman Asli

Den Ciput

I'm a writer...

Ferrari Purosangue, Tak Mau Disebut SUV, Akankah Sekencang Ferrari Lainnya?

Diperbarui: 17 September 2022   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan layout 4 pintu, Ferrari tak mau Purosangue disebut sebagai SUV. (Foto: Carscoops.com melalui kompas.com)

Dari deretan pembuat supercar atau mobil mewah , hampir semua sudah memproduksi SUV sebagai salah satu pilihan varian untuk di jual ke konsumen. Tampaknya mereka sadar, bahwa tak semua jalan yang di lewati calon pembelinya selalu mulus. Ada saatnya mereka melalui medan bergelombang atau bahkan off road.  Ya kayak kehidupan pada umumnya lah, kadang jalan yang kita lewati mulus, kadang juga berlubang dan terjal. Untuk keperluan itulah mereka lalu menjawab kebutuhan calon konsumen. 

Dimulai dari Porsche yang sudah memproduksi Cayenne dua puluh tahun lalu, tepatnya 2002. Setelahnya,   masih satu pabrik dengan Porsche di Group VW, Lamborghini, meluncurkan Lamborghini URUS. Tak puas sampai disitu, bahkan Bentley juga merilis Bentley Bentayga.  

Yang tak kalah menakjubkan adalah Rolls royce yang pada tahun 2018 ikutan berebut pangsa pasar SUV mewah.

Dan rupanya langkah mereka dalam meningkatkan penjualan terbukti jitu. Bahkan untuk prosentase penjualan keseluruhan, SUV menempati posisi terlaris diantara line up kendaraan mereka. Setidaknya itu yang dikatakan salah satu reviewer otomotif tanah air, Fitra Eri.

Dan rupanya Ferrari pun tak mau kalah dengan para kompetitor. Ferrari gerah juga melihat mereka berlomba-lomba memproduksi SUV. 

Di tengah amburadulnya strategi tim Scuderia Ferrari di Formula 1, Ferrari Corse tak berhenti berinovasi. Salah satu wujud Inovasi itu adalah meluncurnya Ferrari Purosangue.

Sedikit info mengacu nama Ferrari sebagai pembuat kendaraan, ada dua macam Ferrari. Pertama Ferrari Corse, yaitu divisi pembuat mobil jalan raya, serta  Scuderia Ferrari, sebagai divisi balap.

Dan Purosangue adalah hasil inovasi dari Corse Ferrari yang pertama kali di kembangkan pada 2017 silam serta mulai di perkenalkan ke media pada tangal 13 september 2022. Bukan Ferrari namanya kalau menciptakan 'mobil biasa'. Mobil produksi Ferrari adalah luar biasa, hampir semua.

Ferrari mau menciptakan mobil sesempurna mungkin, termasuk masalah pengucapan Purosangue. Mereka meminta orang mengucapkan dengan Purosangue, bukan Puro sang. Tak main-main, Ferrari meminta orang dari beberapa negara untuk sekedar mengucapkan nama itu, memastikan bahwa mereka akan mengucap dengan benar.

Hal lain adalah, ini mobil pertama Ferrari dengan layout empat pintu, empat penumpang, dan empat gerak roda ( All wheel Drive).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline