Lihat ke Halaman Asli

BesiNEWS

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan

Pastikan Hak Warga Binaan Terpenuhi, Kalapas Besi Pimpin Sidang TPP

Diperbarui: 27 Juli 2022   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi, Sulardi saat memimpin sidang TPP. Foto: Humas

NUSAKAMBANGAN -- Dalam rangka memenuhi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) di Aula Wijayakusuma, Selasa (26/07).

Sidang TPP bertujuan untuk meningkatkan pembinaan berupa reintegrasi sosial serta memberikan rekomendasi kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan terkait pengambilan keputusan untuk program pembinaan yang dilaksanakan bagi WBP. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi, Sulardi memimpin jalannya sidang tersebut dan memastikan agar dilakukan secara objektif dan transparan. Dalam arahannya, Sulardi menegaskan agar seluruh petugas lebih jeli melihat perkembangan sikap WBP serta mengamati proses pembinaan yang telah berjalan dengan tercapainya hasil yang baik.

"Saya berharap melalui sidang TPP ini kita lebih jeli untuk melihat perkembangan sikap WBP, karena hal ini menjadi indikator keberhasilan program pembinaan sekaligus mengevaluasi program pembinaan yang telah berjalan, serta dilakukan secara objektif dan transparan", tegasnya.

Tak lupa, ia mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah melakukan program pembinaan dengan baik

"Saya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran yang telah mewujudkan program pembinaan yang baik bagi WBP, tetap semangat dan tingkatkan kinerja yang lebih baik untuk kedepannya sehingga kita mampu memenuhi seluruh hak WBP", ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Struktural dan Pelaksana yang terlibat dalam sidang TPP kali ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline