Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Puisi: Aku Bertanya kepada Tuhan

Diperbarui: 8 Juli 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bertanya kepada Tuhan, sumber: IDN Times

Aku bertanya kepada Tuhan akhir-akhir ini,
ke manakah jiwa-jiwa yang pergi setelah berjuang tanpa henti.

Telinga kusendengkan, mencari suara
yang terdengar hanya udara yang tidak mau gerak menjadi angin,
yang terasa hanya sengatan sinar tidak meredup meneteskan air,
yang terlihat hanya kebebalan-kebebalan di tengah kebohongan.

Sementara pekikan, teriakan, raungan minta tolong nyaring bersahutan
ada yang bekerja tidak kenal waktu,
ada yang terbaring di atas tanah cokelat berbatu,
ada yang berdoa terlalu lantang sampai tidak terdengar seru.

Mataku capai menyaksikan
Hatiku cemas menantikan
Pikiranku lelah mencerahkan
Ingin kusudahi dengan harapan

Aku masih duduk di sini
mendengar jawaban atas pertanyaan.
Sekalipun pada akhir aku tidak mendengar
aku tahu selalu masih ada jalan.

...

Jakarta

8 Juli 2021

Sang Babu Rakyat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline