Langkah Persiraja Banda Aceh di Kompetisi Liga 1 2021/2022 memang berbeda dengan dua tim promosi lainnya, yakni Persik Kediri dan Persita Tangerang.
Lantaran hingga pekan ke-29 Persiraja hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dan melewati tujuh pertandingan dengan berakhir imbang, serta menderita kekalahan sebanyak 20 laga, membuat mereka tetap bertahan di dasar klasemen dengan 13 poin.
Sementara Persik dan Persita tetap bertahan di papan tengah klasemen sementara. Dengan raihan 37 poin bagi Persik dan 36 angka yang didapatkan Persita, sulit untuk dikatakan mereka bakal degradasi.
Sebab, liga 1 2021/2022 tinggal menyisakan 5 pertandingan, dari total pertandingan tersebut, posisi mereka memang sulit di gusur tim-tim papan bawah.
Jika Persita Tangerang dan Persik Kediri dipastikan tetap bertahan di liga 1 musim depan, berbeda dengan Persiraja Banda Aceh. Dengan raihan 13 angka dari total 29 pertandingan, dan bercokol di posisi juru kunci, maka mereka pun harus bersiap balik ke liga 2.
Walaupun, masih ada lima pertandingan yang harus dijalani, dan apabila semuanya dilewati dengan kemenangan, maka mereka berhasil mengumpulkan 15 poin, namun tidak dapat menyelamatkan mereka dari jurang degradasi, pasalnya Persela dan Persipura pun berjuang keras untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Persiraja sebenarnya merupakan salah satu tim promosi yang diperhitungkan pada kompetisi liga 1 2020 lalu, hanya saja pada liga 1 2021, sejumlah pemain yang memilih hengkang ke klub lain, membuat kekuatan Persiraja Banda Aceh mulai goyah.
Seperti pada April lalu, tujuh pemain penting harus angkat kaki dari tim berjuluk Laskar Rencong itu, pemain tersebut diantaranya: Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, Fery Komul, Tri Rahmad Triadi, Assanur Rijal, dan Eriyanto.
Padahal menjelang bergulir liga 1 2021, presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, menargetkan Persiraja finis di lima besar.