Salah satu indikator demokrasi yaitu mengenai tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi yang termasuk dalam salah satu aspek budaya politik demokrasi (democratic political culture). Dukungan rakyat untuk demokrasi dapat menjadikan demokrasi berjalan dengan baik.
Pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Setiap pemilih hanya menggunakan hak pilihnya satu kali dan mempunyai nilai yang sama, yaitu satu suara.
Partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dalam bentuk; sosialisasi Pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, survey atau jajak pendapat tentang pemilu dan penghitungan cepat hasil pemilu.
Dukungan rakyat untuk pemilu 2024.Dalam sistem demokrasi modern, kedaulatan rakyat hanya bisa dikelola secara optimal melalui lembaga perwakilan. Oleh karena itu, arti penting pemilu yang utama adalah sebagai sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat.Pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Setiap pemilih hanya menggunakan hak pilihnya satu kali dan mempunyai nilai yang sama, yaitu satu suara.
Menjelang pemilu pada tahun 2024, akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru dan tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi sangat dibutuhkan. Tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi yang akurat akan terlihat ketika rakyat memilih dengan bebas tanpa paksaan dan ancaman dari siapa pun. Negara demokrasi tidak hanya membutuhkan rakyat yang patuh, tapi juga rakyat yang kritis serta mempunyai pemikiran rasional. Tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi dapat dilihat dari nilai naik turunnya kepuasan rakyat terhadap demokrasi itu sendiri. Artinya tingkat dukungan rakyat terhadap demokrasi tergantung pada cara kerja pemerintah.
Hasil survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa dukungan publik terhadap sistem demokrasi semakin menurun. Burhanuddin mengatakan dalam survei yang dilakukan pada Februari 2020 bahwa 72,9% responden menganggap demokrasi sebagai sistem terbaik.Sedangkan berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilakukan pada tanggal 16 sampai 24 Juni 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 72,8% yang mewakili masyarakat Indonesia mengakui demokrasi belum sempurna tapi demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik.
Menurut saya partisipasi masyarakat pada pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2024 akan meningkat sebab dilihat dari hasil survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (IPI) terjadi peningkatan pada tahun 2022