Lihat ke Halaman Asli

Punya Sifat Bermuka Dua? Kok Bisa?

Diperbarui: 29 Januari 2023   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo, siapa nih disini yang memiliki sifat sama kayak aku. Aku terkadang sering dibilang orang "munafik". Hal ini disebabkan aku sering berteman dengan teman yang padahal aku nggak suka sama sifatnya atau teman yang sering dijadikan bahan ghibahan oleh teman aku. 

Misal nih aku berteman dengan si A, lalu temanku si B ngatain si A. Aku masih mau loh berteman dengan si A. Atau nggak aku memiliki circle, kemudian salah satu anggota circle aku nggak suka dengan si A dan menjauhi si A, sedangkan aku masih berteman dengan si A. 

Padahal kalau diliat orang, aku munafik. 

Sedangkan menurut pribadiku, aku tidak munafik. Aku hanya berteman dengan siapa saja. Lagian nih yang punya masalah kan teman aku, ngapain sih aku ikut campur. Kalau dia nggak suka dan ingin cerita ke aku, ya silahkan. Aku akan mendengarkan. 

Tetapi kalau aku disuruh ikut gak suka, ya mohon maaf nih susah banget. Karena prinsipku, kita nggak boleh terlalu benci dengan orang lain, karena kita adalah makhluk sosial, kelak kita akan membutuhkan dirinya tanpa disadari. 

Kalau pun aku nggak suka dengan dia, aku tetap diam dan tetap berteman dengan dirinya. Nggak perlu menjauh, hanya saja jaga jarak dan nggak bisa sedekat dulu. 

Lebih baik nih ya aku memendam semua, pura-pura baik di depan dia dan cuek aja sama sifatnya. 

Masa bodoh aja lah sekarang, daripada banyak musuh. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline