Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Guru yang Kreatif dan Inovatif

Diperbarui: 1 Desember 2020   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/delviaroza9

 

Menjadi sorang pengajar tentulah membutuhkan suatu kreasi yang kreatif dan inovatif, apabila kita tak mempunyai ide - ide untuk mengembangkan suatu kreatifitas dalam diri pengajar, tentulah murid merasa tak nyaman dengan pembelajaran yang flat, tidak menyenangkan, dan berakhir dengan bermain sendiri, tak mendengarkan, bahkan tidur dengan acuh tak acuhnya.

Lantas bagaimana pengajar bisa menciptakan suatu kekreatifan dalam diri pengejar?. 

Sebelum membahas itu marilah kita mengenal terlebih dahulu, apa itu kreatif dan inovatif.

Kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online adalah kemampuan sesorang dalam memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. Seseorang yang mempunyai daya cipta yang tinggi, ialah orang yang mempunyai daya kecerdasan imajinasi yang tinggi. Daya cipta yang di keluarkan oleh buah pikiran manusia.

Sedangkan inovatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan seseorang dalam pemasukan atau pengenalan hal - hal yang bersifat baru, memperbarui dari yang lama ke yang baru. Inovasi ini bisa juga di artikan dengan kreasi baru. Kreasi ini berhubungan dengan metode, gaya atau dengan gagasan - gagasan yang baru.

Dalam kehidupan sehari - hari dua hal ini saling berkaitan, seperti : membuat secangkir teh setiap pagi, minuman teh hanya berasa teh nya apabila kita tak berkreasi dan berinovatif dengan teh yang di campur susu, dengan begitu akan menjadi teh susu atau milk tea. Rasa teh tersebut akan sangat berbeda dengan kita berkreasi dan berinovatif dengan baik, dan rasa teh tersebut tak akan membuat pagi menjadi seperti biasanya, semua akan terasa berbeda jika kita mau berkreasi dan berinovatif.

Bagaimana kreatif dan inovasi berkembang?

kreatif dan inovasi berkembang secara ilmiah semua orang sudah memiliki. Namun pada tahap tumbuh dan berkembangnya berbeda - beda, tergantung apakah sesorang itu mau menumbuhkan dan mengembangkan potensi kreatif dan inovasinya. Perlu latihan dalam mengembangkan dan menumbuhkannya. Latihan ini tidak hanya dengan sekali dua kali, harus dengan berkesinambungan dengan di barengi sikap yang luhur dan baik.

Mari kita bahas bagaimana pengajar bisa menjadi guru yang kreatif dan inovasi

1. Buku ajaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline