Lihat ke Halaman Asli

HIGOspot

Let's Make Your WiFi Smart | Everyone like free wifi

Kenapa Native Ads Lebih Efektif daripada Banner Ads?

Diperbarui: 13 Maret 2019   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

blog.higo.id

Bagi kamu yang berkecimpung di dunia pemasaran mungkin istilah native ads sangatlah awam didengar ketimbang banner ads yang sering wara-wiri di website atau mobile apps. Meski kepopuleran banner ads lebih dipercaya oleh banyak brand dalam melakukan iklan, nyatanya kehadirannya cukup mengganggu audiens yang sedang melakukan aktivitas, entah itu sedang membaca atau mungkin bermain game online

Banyak brand yang masih mengadopsi pemikiran lama bahwa banner ads terbilang lebih efektif, padahal semakin pesat teknologi mampu merubah kebiasaan serta gaya hidup banyak orang dalam mengakses informasi dan ini berlaku juga untuk iklan. Beberapa tahun belakang native ads menjadi pilihan iklan yang lebih disukai oleh banyak audiens ketimbang banner ads karena beberapa alasan berikut ini.

1. Kehadiran native ads tidak mengganggu 

4.bp.blogspot.com

Berbeda dengan  banner ads yang menutup konten yang sedang dibaca, native ads disajikan dengan cara yang berbeda. Terkenal menjadi iklan yang paling ramah dengan audiens, native ads memberikan pilihan kepada audiens untuk melihat atau tidak iklan yang ditampilkan. 

Native ads menjadi salah satu tren pemasaran yang semakin populer di tahun 2019. Format yang menyesuaikan dengan placement yang digunakan, mulai dari layout, jenis font, warna, gaya bahasa, dan visual yang digunakan. Semua yang dilakukan native ads membuat tampilan iklan lebih ramah dan terkesan tidak memaksa, sehingga sangat pas dengan kepribadian generasi milenial dan generasi Z yang punya anti pati tinggi terhadap iklan.

2. Kebebasan dalam memilih iklan yang diinginkan

popbela.com

Untuk membedakan native ads dengan konten lainnya, penulisan kata sponsor sering terlihat dibagian bawah topik sebuah artikel. Kesadaran akan kehadiran konten iklan tidaklah mengganggu, karena setiap audiens mempunyai pilihan untuk membaca konten sponsor tersebut atau hanya melewatinya. Kebebasan untuk menentukan pilihan seperti ini lebih disukai audiens sekarang, khususnya generasi milenial atau generasi Z.

3. Relevansi membuat iklan lebih efektif

popbela.com

Relevansi iklan sangat menentukan tingkat kekuatan engagement yang dihasilkan. Relevansi bisa tercipta dari kesamaan headline, visual, dan isi dari sebuah iklan. Tak bisa dipungkiri judul menjadi gerbang awal yang menarik audiens untuk membaca isi konten,  tapi perlu diingat kesesuaian antara headline, visual, dan isi konten sangat wajib untuk dilakukan dan relevansi menjadi ciri khas dari native ads.

4. Bahasa yang digunakan menyesuaikan placement

popbela.com

Salah satu faktor kenapa native ads tidak mengganggu adalah karena gaya bahasa yang digunakan menyesuaikan placement. Saat sedang membuka website dan membaca artikel di website tersebut, kamu akan menemukan konten dengan bahasa yang sama namun termasuk konten sponsor dan keberadaannya sama sekali tidak menghalangi kamu saat ingin membaca konten lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline