Lihat ke Halaman Asli

AURELLIA PUTRIARDIANSYAH

Mahasiswa Gizi, Fakultas Kedokteran, UNDIP

Mahasiswa UNDIP Buat Inovasi Pengawet Buah dan Sayur dari Pati Singkong

Diperbarui: 28 Februari 2022   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KABUPATEN SEMARANG (29/01/22). Mahasiswa Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2022 memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan pengawet buah dan sayur yang dapat dikonsumsi serta ramah lingkungan yang berbahan dasar pati singkong kepada warga Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa UNDIP dilaksanakan di aula Madrasah Diniyah Laa Tansa dengan dihadiri oleh para pelaku UMKM dan petani di Desa Piyanggang. 

Sosialisasi ini memiliki tema Peningkatan Daya Jual dan Mutu Produk. Acara dilaksanakan dengan antusias yang cukup tinggi oleh masyarakat Desa Piyanggang. 

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini langsung menyampaikan materi yang telah didapat dengan masyarakat, yang dalam hal ini adalah para pelaku UMKM dan petani di Desa Piyanggang.

Pengawet alami yang berbahan dasar pati singkong ini disebut juga edible coating. Edible coating merupakan suatu metode yang berfungsi untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu buah dan sayur segar walau hanya disimpan pada suhu ruang. Edible coating yang disemprotkan pada buah dan sayur tidak berbahaya apabila ikut dikonsumsi. 

Selain itu, inovasi edible coating dari pati singkong yang dibuat oleh Tim KKN UNDIP ini juga menggunakan bahan pendukung berupa asam askorbat, gliserin, dan CMC.

Dokpri

Pelatihan ini dilakukan agar meningkatkan pemahaman masyarakat terutama para petani terkait cara pembuatan dan penggunaan edible coating yang juga bertujuan untuk meningkatkan harga jual dari hasil pertanian. 

Program yang dilakukan ini telah disetujui dan disambut baik oleh Bapak Imrodin selaku Kepala Desa Piyanggang dan para pelaku UMKM serta para petani. 

Menurut Ibu Imrodin, sosialisasi yang dilakukan ini bermanfaat sekali dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat desa terutama pada para petani sayuran dan buah karena manfaatnya yang mampu memperpanjang umur simpan hasil pertanian mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline