Lihat ke Halaman Asli

Zaman Manusia Terlahir Bisa Menulis

Diperbarui: 9 Maret 2018   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sebuah keterampilan menulis tidaklah sesulit belajar berkuda dan memanah. Namun menulis memiliki peran tersendiri yang selalu selaras dengan perkembangan zaman. 

Saat ini jari-jari telah mampu lebih tajam dari lidah yang tidak bertulang. Celah untuk menggiring opini dapat dilakukan dengan hanya menulis, tanpa pidato. Bahkan Informasi hoax pun begitu mudah menjamur dengan kumpulan rangkaian kata.

Menulis tidaklah sesulit yang dibayangkan. Sebab menulis menjadi softskill yang terlahir bagi manusia era milineal ini. 

Kini balita pun dapat mengenali tombol IPAD/Tab dengan mudah, sesudah umur 6 tahun bisa terlihat kemampuannya menunjukkan pemahaman akan gambar bangunan dan mulai memahami huruf. Nyaris setiap anak ketika awal masuk umur 7 tahun mereka telah siap bermain Game. Tidak ada yang membendung setelahnya dia akan mengenal sosial media untuk kemudian secara alamiah mulai untuk Menulis. Untuk tulisan pertama yang ia terjemahkan adalah menuliskan perasaannya. 

Oleh sebab itu kemampuan menulis wajiblah dibuat sealamiah mungkin dengan proses perjalanan kehidupan manusia. Keterampilan menulis mendapat dukungan dari lingkungan yang mulai tergila-gila dengan selfie dan screenshot kata-kata bijak. 

Kalau begitu yang menjadi keseriusan kebutuhan manusia adalah menyiapkan budi pekerti, sebab sangat mengkhawatirkan jika pada saatnya ia menulis hal yang tidak baik. Sumber informasi yang tepat akan membuat kecerdasan menulis selalu positif dalam karya-karyanya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline